392 Calon Peserta Didik SMAN 1 Kisaran Tersisih, Orangtua: Aneh, Jarak 1 Km Tak Lulus

Senin, 29 Juni 2020 - 15:40 WIB
loading...
392 Calon Peserta Didik...
Sejumlah orangtua calon peserta didik SMA Negeri 1 Kisaran yang tidak lolos hasil seleksi mempertanyakan tentang penerimaan siswa/siswi melalui Jalur Zonasi.(Foto/SINDOnews/Ismanto Panjaitan)
A A A
KISARAN - Sejumlah orangtua calon peserta didik SMA Negeri 1 Kisaran, Sumatera Utara yang tidak lolos hasil seleksi mempertanyakan tentang penerimaan siswa/siswi melalui Jalur Zonasi.

Mereka menyurigai bahwa sistem penerimaan dengan sistem online itu terindikasi tidak transparan dan akuntabel. Khususnya mengenai perhitungan jarak antara rumah dan sekolah. (BACA JUGA: Sumut Peringkat Pertama Pecandu dan Peredaran Narkoba)

Seperti yang disampaikan salah seorang ibu rumahtangga, Melda (39). Warga Jalan Bayan, Kelurahan Gambir Baru ini heran mengapa anaknya tidak bisa lulus. Padahal, jarak antara rumah dan sekolah sesuai dengan koordinat, sejauh 999 meter.

"Bingung kita. Masak (bagaimana mungkin) jarak 1 kilo (kilometer) bisa tak lulus. Aneh kali kalau jarak 1 kilo saja tak lulus. Jadi, mau dimana lagi anak kita sekolah," ungkapnya, saat menemui SINDOnews.com, di SMAN1 Kisaran, Senin (29/6/2020).

Menurut Melda, dari data yang dimilikinya, bawa ada calon peserta didik yang lolos seleksi, meskipun jarak antara rumah dan sekolah si calon peserta didik tersebut lebih jauh jika dibandingkan dengannya.

"Yang herannya, kok orang Mandoge (Kecamatan Bandar Pasir Mandoge) bisa lulus. Kita yang dekat, justru anak kita pula yang tak lulus. Aneh ini. Makanya kita kemari, mau minta penjelasan dari sekolah," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Mimin Rahmawati, warga Kelurahan Gambir Baru. Ia heran, bagaimana mungkin jumlah penduduk khusus angkatan SMA pada tahun ini di Kelurahan Selawan--lokasi gedung SMAN1 Kisaran berada, begitu banyak. (BACA JUGA: ASN dan Perawat Pemalsu Surat Hasil Rapid Test COVID-19 Diringkus)

Padahal, menurut dia, lokasi SMAN 1 Kisaran dikelilingi lahan perkebunan, seperti karet dan kelapa sawit serta kawasan sekolah. "Mungkin pohon karet ini pun sudah beranak, makanya banyak anak yang mau masuk di SMA satu Kisaran ini," katanya kesal.

Pada kesempatan itu, bukan hanya Melda dan Mimin yang hadir. Ada belasan orangtua lainnya yang berniat mempertanyakan soal ketidaklulusan anak mereka, di sekolah negeri tertua di Asahan itu. Namun tak satupun pihak sekolah menemui mereka.

Dari informasi yang dihimpun SINDOnews.com dari laman ppdb.disdik.sumutprov.go.id bahwa jumlah peserta didik yang lolos melalui jalur umum/zonasi sebanyak 218 peserta didik dari 610 pendaftar. Skor (meter) tertinggi 188 meter, sedangkan terendah 997 meter. Sebanyak 392 calon peserta didik yang tersisih. (BACA JUGA: Pecah Pembuluh Darahnya, Buruh Bangunan di Medan Tewas)

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Kisaran, Heri Gindo saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui mengapa hal tersebut bisa terjadi. Menurut dia, pihaknya hanya menerima dan memverifikasi data yang dikirimkan calon peserta didik yang memilih Jalur Zonasi.

Jalur Zonasi diperuntukkan bagi peserta didik yang berdomisili di dalam wilayah zonasi yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) antar 0 sampai 20 kilometer. "Kalau lulus atau tidaknya, tanya ke Kacabdis (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kisaran/Jumadi) aja. Bukan di-kita yang menentukannya itu," katanya.

Namun, Heri Gindo menolak saat dimintai data-data kependudukan para calon peserta didik yang lolos tersebut. "Kalau itu, ya gak bisa-lah. Tanya ke Cabdis saja," pungkasnya.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PPDB Jabar Tahap II,...
PPDB Jabar Tahap II, Peserta Curang Bakal Langsung Diskualifikasi
Tegas! Oknum Pemalsu...
Tegas! Oknum Pemalsu Kartu Keluarga PPDB Bakal Dilaporkan Polisi
Langgar Aturan Domisili...
Langgar Aturan Domisili PPDB, 31 Calon Siswa Sekolah Favorit di Bandung Diskualifikasi
Tahap I Diumumkan, Ini...
Tahap I Diumumkan, Ini Aturan Jalur Zonasi PPDB Jabar 2024
Begini Aturan Zonasi...
Begini Aturan Zonasi di PPDB Jabar 2024, Persiapan Daftar Tahap 2
Peserta PPDB di Jabar...
Peserta PPDB di Jabar Pakai Alamat Palsu Langsung Digugurkan
Server PPDB 2024 Down,...
Server PPDB 2024 Down, Ini Penjelasan Lengkap Disdik Jabar
Server PPDB Jabar Down...
Server PPDB Jabar Down di Hari Pertama, Orang Tua Murid Protes
Perjuangkan 60 Anak...
Perjuangkan 60 Anak Tulungagung, RPA Perindo Siap Mengadu ke DPR
Rekomendasi
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wakilnya karena Liburan Mewah ke Antartika saat Rakyat Hidup Susah
Netanyahu akan Bertemu...
Netanyahu akan Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif, Gaza, dan Iran
Hasil Tinju Dunia: Sultan...
Hasil Tinju Dunia: Sultan Zaurbek Perpanjang Rekor 20-0
Berita Terkini
Kecelakaan Maut di Koja,...
Kecelakaan Maut di Koja, 2 Remaja Tewas
1 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran di...
Arus Balik Lebaran di Tol Cipularang Makin Ramai pada Minggu Pagi Ini
2 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, 10.000 Penumpang Kereta Api Tinggalkan Cirebon
2 jam yang lalu
Jasa Raharja: 92 Persen...
Jasa Raharja: 92 Persen Korban Meninggal saat Mudik 2025 Bukan Pemudik
2 jam yang lalu
Mobil Pemudik Nyasar...
Mobil Pemudik Nyasar di Bukititinggi Gara-gara Google Maps, Bocah-bocah Mendadak Jadi Pak Ogah
2 jam yang lalu
Wartawan Palu Ditemukan...
Wartawan Palu Ditemukan Tewas di Hotel Kebon Jeruk, Polisi Periksa 3 Saksi
3 jam yang lalu
Infografis
Tak Ada Pemain Lokal,...
Tak Ada Pemain Lokal, Berikut Top Skor Liga 1 2023/2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved