Serpihan Roket Jatuh di Ladang Gegerkan Warga Sanggau Kalbar
loading...
A
A
A
SANGGAU - Warga Sanggau , Kalimantan Barat (Kalbar) digegerkan dengan jatuhnya benda dari langit yang mengeluarkan cahaya ke ladang milik warga.
Benda tersebut diduga serpihan roket milik China yang ditemukan di ladang warga tepatnya di Dusun Pengadang, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).
Benda tersebut diperkirakan jatuh pada Sabtu malam (30/7/2022), serpihan roket tersebut memiliki ukuran sekitar 5x2 meter.
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa Malaysian Space Agency (MYSA) yang merupakan bagian dari Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia (Mosti) menjelaskan, benda yang jatuh di ladang warga itu merupakan pecahan dari roket long march 5b milik China yang diluncurkan dari Pusat Peluncuran Angkasa Wenchang di China Selatan.
Warga setempat Yulius Talib mengatakan, dirinya mengetahui benda yang diduga serpihan roket tersebut pada Minggu sore (31/7/2022).
“Saya langsung melaporkan penemuan itu kepada pihak kepolisian dan langsung ditindaklanjuti oleh polisi,” katanya.
Saat ini, benda tersebut sudah dipasang garis polisi dan pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi penemuan serpihan yang diduga roket tersebut untuk mengantisipasi adanya zat radioaktif di benda tersebut.
Benda tersebut diduga serpihan roket milik China yang ditemukan di ladang warga tepatnya di Dusun Pengadang, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).
Benda tersebut diperkirakan jatuh pada Sabtu malam (30/7/2022), serpihan roket tersebut memiliki ukuran sekitar 5x2 meter.
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa Malaysian Space Agency (MYSA) yang merupakan bagian dari Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia (Mosti) menjelaskan, benda yang jatuh di ladang warga itu merupakan pecahan dari roket long march 5b milik China yang diluncurkan dari Pusat Peluncuran Angkasa Wenchang di China Selatan.
Warga setempat Yulius Talib mengatakan, dirinya mengetahui benda yang diduga serpihan roket tersebut pada Minggu sore (31/7/2022).
“Saya langsung melaporkan penemuan itu kepada pihak kepolisian dan langsung ditindaklanjuti oleh polisi,” katanya.
Saat ini, benda tersebut sudah dipasang garis polisi dan pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi penemuan serpihan yang diduga roket tersebut untuk mengantisipasi adanya zat radioaktif di benda tersebut.
(nic)