COVID-19 Bisa Selesai dengan Disiplin dan Kepatuhan, Bukan Anggaran Besar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah menyebut, permasalahan COVID-19 dapat diselesaikan dengan kepatuhan, kedisiplinan, dan kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan . Bukan dengan anggaran besar.
Itu disampaikan Nurdin saat menjadi narasumber pada webinar Ikatan Alumni Pendidikan dan Pelatihan Nasional (IKAPIMNAS), Sabtu 27 Juni lalu. Webinar itu mengusung tema ‘COVID-19 dan Tantangan Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan’.
Menurut Nurdin, diperlukan kepemimpinan yang mampu membuat arah kebijakan dan mengendalikan kondisi yang tepat di masa pandemi seperti sekarang ini. Selain itu, komitmen masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin, patuhan dan kesadaran untuk memutus rantai penularan sebelum vaksin dan obat ditemukan.
"Masalah COVID bukan anggaran besar yang bisa menyelesaikan, tetapi kepatuhan dan disiplin harus dilakukan dengan kesadaran untuk memutus rantai penyebaran,” terang Nurdin, seperti dikutip dari laman Pemprov Sulsel, Minggu (28/6/2020).
“Dana pemerintah kita fokuskan pada penyediaan layanan dan fasilitas kesehatan rumah sakit untuk mengendalikan COVID-19,” paparnya.
Bupati Bantaeng dua periode itu melanjutkan, seluruh pelaksanaan penyaluran bantuan dari para donatur kepada pihak yang membutuhkan, diawasi ketat oleh Inspektorat dan Kejaksaan Tinggi, baik di tingkat provinsi maupun seluruh kabupaten kota.
“Setiap bantuan yang masuk di Sulsel dari pemberi bantuan langsung diserahkan kepada yang menerima. Alhamdulillah hingga saat ini masih aman-aman saja karena ada protect melalui Inspektorat bersama Kejaksaan Tinggi, demikian juga di kabupaten dan kota. Mudah-mudahan sampai ini selesai tidak ada permasalahan,” ujarnya.
Tak lupa, Nurdin menyampaikan kalau Sulsel berhasil meraih tiga juara dalam inovasi penanganan COVID-19 secara nasional. Berkat pencapaian itu kata Nurdin, Pemprov Sulsel diganjar hadiah sebesar Rp5 miliar.
Itu disampaikan Nurdin saat menjadi narasumber pada webinar Ikatan Alumni Pendidikan dan Pelatihan Nasional (IKAPIMNAS), Sabtu 27 Juni lalu. Webinar itu mengusung tema ‘COVID-19 dan Tantangan Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan’.
Menurut Nurdin, diperlukan kepemimpinan yang mampu membuat arah kebijakan dan mengendalikan kondisi yang tepat di masa pandemi seperti sekarang ini. Selain itu, komitmen masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin, patuhan dan kesadaran untuk memutus rantai penularan sebelum vaksin dan obat ditemukan.
"Masalah COVID bukan anggaran besar yang bisa menyelesaikan, tetapi kepatuhan dan disiplin harus dilakukan dengan kesadaran untuk memutus rantai penyebaran,” terang Nurdin, seperti dikutip dari laman Pemprov Sulsel, Minggu (28/6/2020).
“Dana pemerintah kita fokuskan pada penyediaan layanan dan fasilitas kesehatan rumah sakit untuk mengendalikan COVID-19,” paparnya.
Bupati Bantaeng dua periode itu melanjutkan, seluruh pelaksanaan penyaluran bantuan dari para donatur kepada pihak yang membutuhkan, diawasi ketat oleh Inspektorat dan Kejaksaan Tinggi, baik di tingkat provinsi maupun seluruh kabupaten kota.
“Setiap bantuan yang masuk di Sulsel dari pemberi bantuan langsung diserahkan kepada yang menerima. Alhamdulillah hingga saat ini masih aman-aman saja karena ada protect melalui Inspektorat bersama Kejaksaan Tinggi, demikian juga di kabupaten dan kota. Mudah-mudahan sampai ini selesai tidak ada permasalahan,” ujarnya.
Tak lupa, Nurdin menyampaikan kalau Sulsel berhasil meraih tiga juara dalam inovasi penanganan COVID-19 secara nasional. Berkat pencapaian itu kata Nurdin, Pemprov Sulsel diganjar hadiah sebesar Rp5 miliar.
(luq)