Gunung Ibu Erupsi 2 Kali Luncurkan Abu Vulkanik 800 Meter, Warga Jauhi Radius 7 Km
loading...
Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara mengalami dua kali erupsi beruntun pagi hari ini, Senin 23 September 2024. Foto/PVMBG
A
A
A
HALMAHERA BARAT - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara mengalami dua kali erupsi beruntun pagi hari ini, Senin 23 September 2024, pukul 09.23 WIT dan 09.42 WIT. Masing-masing luncurkan abu vulkanik 800 meter di atas puncak.
Petugas Pos Gunung Api, Ridwan Djalil melaporkan pada erupsi yang terjadi pukul 09:23 WIT, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat.
“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 78 detik,” kata Ridwan dikutip dari laman resmi PVMBG, Senin (23/9/2024).
Erupsi yang terjadi pukul 09:42 WIT teramati tinggi kolom abu teramati ± 800 meter di atas puncak. “Kolom abu berwarna kelabu intensitas sedang hingga tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 69 detik,” ujarnya.
Ridwan meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
Petugas Pos Gunung Api, Ridwan Djalil melaporkan pada erupsi yang terjadi pukul 09:23 WIT, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat.
“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 78 detik,” kata Ridwan dikutip dari laman resmi PVMBG, Senin (23/9/2024).
Erupsi yang terjadi pukul 09:42 WIT teramati tinggi kolom abu teramati ± 800 meter di atas puncak. “Kolom abu berwarna kelabu intensitas sedang hingga tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 69 detik,” ujarnya.
Ridwan meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
Lihat Juga :
(ams)
