Gunung Dukono Meletus Luncurkan Abu Vulkanik 900 Meter di Atas Puncak
loading...
A
A
A
HALMAHERA UTARA - Gunung Api Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara mengalami erupsi pagi ini, Senin (23/9/2024) pukul 09.37 WIT. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi letusan 900 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi G. Dukono pada hari Senin, 23 September 2024, pukul 09:37 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 1987 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, M. Saum Amin, Senin (23/9/2024).
Saum melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Sementara itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung, wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 km.
Saum mengatakan mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
“Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” imbaunya.
“Terjadi erupsi G. Dukono pada hari Senin, 23 September 2024, pukul 09:37 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 1987 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, M. Saum Amin, Senin (23/9/2024).
Saum melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Sementara itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung, wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 km.
Saum mengatakan mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
“Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” imbaunya.
(ams)