Buka Muswil ICMI di Lampung, BNPT Berkolaborasi Jaga NKRI dari Paham Radikal Terorisme
loading...
A
A
A
“ICMI punya komitmen besar untuk mengawal nkri, karena kita punya peran bagaimana mengawal kehdupan berbangsa dan bernegara yang sehat dan kita mengawal proses demokrasi yang menyejahterakan, bukan yang membuat polarisasi dan menghancurkan,” ujarnya.
Rektor IPB ini melanjutkan, hal ini tidak terlepas dari identitas ICMI sebagai organisasi yang memiliki identitas keislaman, keindonesiaan dan kecendekiaan.
Sehingga menjadi tugas wajib tersediri untuk turut bersama seluruh komponen bangsa untuk menjaga NKRI ini menjadi bangsa besar dan tangguh.
“ICMI punya identitas keislaman, keindonesiaan dan kecendekiaan, indonesia adalah rumah besar yang harus kita rawat dan kita jaga toleransinya, kerukunannya karena itu menjadi aset dan modal bagi kita untuk menjadi bangsa yang tangguh, bangsa yang terdepan,” katanya.
Oleh karenanya, ICMI akan terus fokusuntuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan 5K, yaitu Kualitas Iman, Kualitas Pikir, Kulaitas Karya, Kualitas Kerja, Kualitas Hidup. Arif juga turut berkomitmen untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan BNPT dalam merawat dan menjaga keutuhan NKRI.
“Kami siap dengan BNPT untuk berkolaborasi, dalam merawat dan menjaga keutuhan NKRI, jadi ini bukti komitmen kita,” tandasnya.
Sedangkan Ketua Umum ICMI Orwil Lampung, Yusuf Sulfarano Barusman menambahkan, pihaknya berkomitmen dengan cara memberikan pemahaman kepada cendekiawan yang lebih komprehensif, serta memfasilitasi dialog dan diskusi kebangsaan ke berbagai pelosok wilayah di Prov Lampung.
“Kita tentu memberikan pemahaman kepada para cendikiawan bahwa memang apa yang disampaiakan ketua umum, inikan dinamika global luar biasa, sehingga kita perlu updating kepada semua pihak dan cendikiawan supaa mereka punya pemahaman yang lebih komprehensif,” ujar Yusuf.
Pihaknya juga menyatakan siap untuk terus berusaha memfasilitasi berbagai macam dialog, diskusi kebangsaan sampai ke pelosok-pelosok Lampung.
Rektor IPB ini melanjutkan, hal ini tidak terlepas dari identitas ICMI sebagai organisasi yang memiliki identitas keislaman, keindonesiaan dan kecendekiaan.
Sehingga menjadi tugas wajib tersediri untuk turut bersama seluruh komponen bangsa untuk menjaga NKRI ini menjadi bangsa besar dan tangguh.
“ICMI punya identitas keislaman, keindonesiaan dan kecendekiaan, indonesia adalah rumah besar yang harus kita rawat dan kita jaga toleransinya, kerukunannya karena itu menjadi aset dan modal bagi kita untuk menjadi bangsa yang tangguh, bangsa yang terdepan,” katanya.
Oleh karenanya, ICMI akan terus fokusuntuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan 5K, yaitu Kualitas Iman, Kualitas Pikir, Kulaitas Karya, Kualitas Kerja, Kualitas Hidup. Arif juga turut berkomitmen untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan BNPT dalam merawat dan menjaga keutuhan NKRI.
“Kami siap dengan BNPT untuk berkolaborasi, dalam merawat dan menjaga keutuhan NKRI, jadi ini bukti komitmen kita,” tandasnya.
Sedangkan Ketua Umum ICMI Orwil Lampung, Yusuf Sulfarano Barusman menambahkan, pihaknya berkomitmen dengan cara memberikan pemahaman kepada cendekiawan yang lebih komprehensif, serta memfasilitasi dialog dan diskusi kebangsaan ke berbagai pelosok wilayah di Prov Lampung.
“Kita tentu memberikan pemahaman kepada para cendikiawan bahwa memang apa yang disampaiakan ketua umum, inikan dinamika global luar biasa, sehingga kita perlu updating kepada semua pihak dan cendikiawan supaa mereka punya pemahaman yang lebih komprehensif,” ujar Yusuf.
Pihaknya juga menyatakan siap untuk terus berusaha memfasilitasi berbagai macam dialog, diskusi kebangsaan sampai ke pelosok-pelosok Lampung.