Anak Kiai Hamili Santriwati yang Masih Anak-anak Akhirnya Dinikahkan

Selasa, 26 Juli 2022 - 19:54 WIB
loading...
Anak Kiai Hamili Santriwati...
Kasus santriwati yang masih anak-anak dihamili anak kiai di Kabupaten Tuban, berakhir damai. Foto/iNews TV/Pipiet Wibawanto
A A A
TUBAN - Kasus pencabulan terhadap santriwati oleh anak kiai di Kabupaten Tuban, berakhir damai setelah kedua orang tua korban dan pelaku sepakat menikahkan keduanya. Santriwati yang masih anak-anak itu, dicabuli hingga hamil.



Meskipun kedua orang tua korban dan pelaku pencabulan telah bersepakat untuk menikahkan keduanya, namun polisi tetap melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait pencabulan terhadap santriwati hingga hamil tersebut.



Santriwati yang masih berusia 14 tahun tersebut, dihamili anak kiai berinisial AH (21). Keluarga santriwati korban pencabulan tersebut, menolak melapor ke polisi karena sudah berdamai dengan keluarga pelaku.



Santriwati maupun anak kiai yang sama-sama tinggal di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban tersebut, memilih jalan kekeluargaan. Kedua keluarga sepakat untuk menikahkan keduanya, yang memang telah menjalin hubungan sejak setahun terakhir.

Menurut Kasatreskrim Polres Tuban, AKP M. Gananta, meski tidak ada laporan terkait pencabulan tersebut, namun penyidik tetap melakukan pemeriksaan untuk kepentingan penyelidikan kasus pencabulan terhadap santriwati tersebut.

"Kami telah memeriksa tujuh saksi terkait kasus pencabulan santriwati ini, untuk mencari bukti dan keterangan, serta fakta-fakta yang belum terungkap. Termasuk kemungkinan adanya korban lain," tegas Gananta.



Pasangan yang masih belia tersebut, saat ini dilaporkan telah melakukan nikah siri. Sedangkan untuk nikah resmi, masih menunggu proses dispensasi nikah di Pengadilan Agama Kabupaten Tuban, karena mempelai wanita masih berusia 14 tahun.

Kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati oleh anak kiai ini sempat viral di media sosial, karena dianggap mirip dengan kasus pencabulan yang terjadi di Kabupaten Jombang, beberapa waktu lalu.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6790 seconds (0.1#10.140)