Mpu Sindok Dalang Kudeta Raja Mataram yang Mengakhiri Kejayaan Dinasti Sanjaya

Jum'at, 22 Juli 2022 - 10:06 WIB
loading...
Mpu Sindok Dalang Kudeta...
Situs Srigading peninggalan Mataram Kuno di Malang yang kerap dilihat warga memancarkan cahaya terang layaknya lampu.Foto/Avirista Midaada
A A A
SOSOK Mpu Sindok ternyata memiliki jabatan penting sejak Kerajaan Mataram Kuno saat masih berada di bawah kekuasaan Dinasti Sanjaya. Dinasti ini sendiri merupakan dinasti yang mengawali peradaban Kerajaan Mataram Kuno dan menjadi kerajaan yang disegani di Pulau Jawa.

Nama Mpu Sindok muncul sebagai pejabat penting di masa pemerintahan Rakai Layang Dyah Tulodhong. Dyah Tulodhong memerintah Mataram Kuno menggantikan Mpu Daksa sebagaimana dikisahkan pada buku "Babad Tanah Jawi" tulisan Soedjipto Abimanyu.



Pada Prasasti Lintakan, Dyah Tulodhong Mpu Sindok disebut menduduki jabatan Rakryan Halu, sedangkan jabatan Rakryan Mahapatih Hino dijabat oleh Mpu Ketuwijaya yang bergelar Sri Ketudhara Manimantaprabha Prabhusakti.

Di masa Dyah Tulodhong ini sang raja berhasil membangun bendungan-bendungan pencegah banjir yang kerap menerjang ibu kota Mataram Kuno. Prasasti Harinjiing tanggal 19 September 912 menyebutkan pengukuhan anugerah bagi anak-anak Bhagawanta Bhari yang berjumlah 12 orang, yang tersebar di mana-mana.

Bhagawanta Bhari inilah yang berjasa membangun bendungan pencegah banjir atas permintaan raja. Bhagawanta Bhari sendiri mendapat anugerah dari raja sebelumnya Mpu Daksa karena perannya yang sama menanggulangi banjir di Kerajaan Mataram Kuno.

Kendati memiliki catatan gemilang di masa pemerintahan Dyah Tulodhong. Kekuasaannya berakhir berkat kudeta oleh Rakai Sumba Dyah Wawa. Menariknya Dyah Wawa melakukan kudeta dibantu oleh salah satu pejabat di era Dyah Tulodhong, Mpu Sindok.

Nama Rakai Sumba Dyah Wawa tercatat sebagai raja pada Prasasti Culanggi pada 7 Maret 927 Masehi. Sejarawan Boechari berpendapat Dyah Wawa mendapatkan kekuasaannya setelah berhasil mengkudeta raja sebelumnya.

Sosok Mpu Sindok yang disebut membantu kudeta Dyah Wawa, kemudian diganjar jabatan lebih penting dibanding di era Dyah Tulodhong, yang sempat diemban Mpu Sindok. Mpu diberikan jabatan khusus oleh Raja Rakai Sumba Dyah Wawa sebagai Rakryan Halu, sedangkan jabatan Rakai Hino diemban oleh Mpu Ketuwijaya.

Sayang kekuasaan Dyah Wawa ini juga kandas setelah rongrongan perebutan kekuasaan oleh Dinasti Sailendra. Prasasti Kalasan menyebutkan Rakai Penangkaran dari Dinasti Sailendra awal yang mulai merongrong kekuasaan Wangsa Sanjaya.

Alhasil Dyah Wawa menjadi raja terakhir dari Dinasti Sanjaya. Dinasti Sanjaya ini cukup memberikan sumbangsih beberapa peninggalan dan menunjukkan peradaban Mataram Kuno. Tercatat ada beberapa candi peninggalan Wangsa Sanjaya yang masih kokoh berdiri hingga kini. Candi Badut, Candi Cangkuang, Candi - Candi Siwa di kawasan Dieng, dan Candi Gedung Songo menjadi salah satu candi yang dibuat Dinasti Sanjaya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penyaluran Bansos Pos...
Penyaluran Bansos Pos Indonesia di Mataram Capai 99%
Mencengangkan! Kecanggihan...
Mencengangkan! Kecanggihan Teknologi Kerajaan Mataram Kuno Bangun Infrastruktur Megah
Kisah Sultan Kalijaga...
Kisah Sultan Kalijaga Mengubah Keangkeran Alas Mentaok Menjadi Kerajaan Mataram Islam
Momen Panembahan Senopati...
Momen Panembahan Senopati Akhiri Hidup Arya Penangsang dengan Tombak Kiai Plered
Kisah Raja Mataram Ikut...
Kisah Raja Mataram Ikut Campur Pemerintahan Galuh Akibat Konflik Internal
Kisah Heroik Nyimas...
Kisah Heroik Nyimas Utari, Intelijen Berparas Ayu yang Habisi Nyawa Jenderal Musuh di Medan Operasi
Sultan Agung Tunjuk...
Sultan Agung Tunjuk Komandan Perang yang Miliki Kekuatan Mistis Bisa Terbang untuk Kalahkan VOC
Sejarah Candi Borobudur...
Sejarah Candi Borobudur Era Mataram yang Diinisiasi Raja Samaratunggal
Agus Buntung Jalani...
Agus Buntung Jalani Sidang Perdana, Histeris Lihat Ibunya Pingsan
Rekomendasi
Forte Vantage V2, Sepatu...
Forte Vantage V2, Sepatu Turf Pertama Ortuseight
Harga dan Spesifikasi...
Harga dan Spesifikasi HP dan Tablet Murah Rp1 Jutaan Redmi A5 dan Redmi Pad SE 8.7
2 Terobosan Baru Meningkatkan...
2 Terobosan Baru Meningkatkan Akurasi Penilaian Kredit, Didukung AI
Berita Terkini
Oknum Anggota TNI AL...
Oknum Anggota TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru Kalsel Ditangkap
10 menit yang lalu
Kodam I BB Tegaskan...
Kodam I BB Tegaskan Usut Laporan Afner Harahap Terkait Kasus Dugaan Perzinahan Praka NM
19 menit yang lalu
Kejati Geledah Kantor...
Kejati Geledah Kantor Penghubung Sultra di Jakarta Terkait Dugaan Korupsi APBD
1 jam yang lalu
JICT Berangkatkan 600...
JICT Berangkatkan 600 Warga Jakut Mudik Gratis ke Surabaya dan Malang
1 jam yang lalu
Kunjungi Rumah Briptu...
Kunjungi Rumah Briptu M Ghalib Korban Penembakan TNI, Kapolri Sampaikan Belasungkawa
2 jam yang lalu
Peduli Korban Banjir,...
Peduli Korban Banjir, Luby Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Bekasi
2 jam yang lalu
Infografis
8 Tanda Orang yang Mendapatkan...
8 Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Apa Saja?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved