8 Siswa SMA di Sleman Positif Covid-19, Langsung Dijemput Ambulans Masuk Ruang Isolasi
loading...
A
A
A
SLEMAN - Kasus Covid-19, di Kabupaten Sleman, kembali meningkat. Bahkan ruang isolasi terpadu (Isoter) di Rusunawa Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Gemawang, kembali terisi setelah sebelumnya kosong.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan mengakui jika Rusunawa MBR Gemawang telah terisi pasien Covid-19. Dia menyebut, ada 10 orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sedang menjalani isolasi.
"Mulai kemarin, memang ada pasien yang dikirim ke Isoter Gewawamg ini. Ada penambahan kasus baru yang masuk ke Isoter Gemwang. Satu di antara pasien merupakan mahasiswa," katanya, Rabu (20/7/2022).
Hingga saat ini, pasien yang menjalani Isoter bertambah menjadi 10 orang. Dari jumlah itu, 8 orang di antaranya merupakan pelajar SMA swasta. Mereka dijemput untuk menjalani Isoter menggunakan ambulans.
"Gejala batuk, pilek, di swab PCR hasil positif. 8 siswa itu dijemput oleh tim dan masuk isoter," paparnya.
Makwan menyebut, secara keseluruhan saat ini ada 236 kasus Covid-19 aktif. Namun secara kumulatif, per 20 Juli 2022, ada 79.341 kasus konfirmasi di Sleman, sembuh sebanyak 76.418, dan meninggal 2.687 kasus.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama mengungkap, meningkatnya kasus Covid-19 tersebut karena masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan.
Peningkatan ini sesuai prediksi nasional akan ada kenaikan jumlah kasus Covid-19 pada akhir Juli atau awal Agustus.
"Saya meminta masyarakat tetap mempertahankan protokol kesehatan, terutama dalam hal penggunaan masker," imbaunya.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan mengakui jika Rusunawa MBR Gemawang telah terisi pasien Covid-19. Dia menyebut, ada 10 orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sedang menjalani isolasi.
"Mulai kemarin, memang ada pasien yang dikirim ke Isoter Gewawamg ini. Ada penambahan kasus baru yang masuk ke Isoter Gemwang. Satu di antara pasien merupakan mahasiswa," katanya, Rabu (20/7/2022).
Hingga saat ini, pasien yang menjalani Isoter bertambah menjadi 10 orang. Dari jumlah itu, 8 orang di antaranya merupakan pelajar SMA swasta. Mereka dijemput untuk menjalani Isoter menggunakan ambulans.
"Gejala batuk, pilek, di swab PCR hasil positif. 8 siswa itu dijemput oleh tim dan masuk isoter," paparnya.
Makwan menyebut, secara keseluruhan saat ini ada 236 kasus Covid-19 aktif. Namun secara kumulatif, per 20 Juli 2022, ada 79.341 kasus konfirmasi di Sleman, sembuh sebanyak 76.418, dan meninggal 2.687 kasus.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama mengungkap, meningkatnya kasus Covid-19 tersebut karena masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan.
Peningkatan ini sesuai prediksi nasional akan ada kenaikan jumlah kasus Covid-19 pada akhir Juli atau awal Agustus.
"Saya meminta masyarakat tetap mempertahankan protokol kesehatan, terutama dalam hal penggunaan masker," imbaunya.
(san)