Bupati Lamandau Ditunjuk Sebagai Sekretaris AKPSI untuk Menata Kelola Sawit Nasional

Senin, 18 Juli 2022 - 10:20 WIB
loading...
Bupati Lamandau Ditunjuk Sebagai Sekretaris AKPSI untuk Menata Kelola Sawit Nasional
Foto: Doc. Pemkab Lamandau
A A A
NANGA BULIK - Anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit menjadi momok menakutkan bagi petani sawit di Indonesia, termasuk di Kabupaten Lamandau, Kalteng sebagai salah satu produsen kelapa sawit.

Untuk memperjuangkan peningkatan harga TBS di tingkat nasional, Bupati Lamandau Hendra Lesmana menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) dan Pelantikan Pengurus Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) di Jakarta pada Sabtu, 16 Juli 2022 lalu.

Munas dan Pelantikan AKPSI dibuka secara langsung oleh Mendagri, Tito Karnavian, dan dihadiri oleh Menko Marvest, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan serta seluruh pengurus AKPSI yang terdiri dari 160 kabupaten penghasil sawit di Indonesia.

Pada pengukuhan pengurus AKPSI periode 2022-2027, Bupati Lamandau Hendra Lesmana menjabat sebagai Sekretaris Umum, sedangkan Ketua AKPSI terpilih yaitu Bupati Seruyan, Yulhaidir.

"Agenda utama Munas AKPSI kali ini yaitu komitmen bersama daerah Kabupaten penghasil sawit dalam memperbaiki tata kelola sawit nasional. Kesejahteraan petani kelapa sawit menjadi salah satu prioritas dalam Munas AKPSI," ungkap Bupati Hendra Lesmana saat dikonfirmasi, Senin, (18 Juli 2022).

Saat membuka Munas, Mendagri menyampaikan bahwa AKPSI harus menjadi regulator dan harus mampu menjembatani masyarakat baik dengan pemerintah ataupun stakeholder lainnya.

Di tempat yang sama, Menko Maritim dan Investasi mengatakan bahwa Industri Kelapa Sawit di Indonesia merupakan salah satu industri strategis karena lebih dari 16.4 juta orang hidup dan bekerja di industri ini, serta merupakan penghasil ekspor terbesar. Oleh karena itu, perbaikan tata kelola yang berjalan saat ini menjadi langkah penting untuk mengoptimalkan peran kelapa sawit bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi nasional.

"Kita akan perjuangkan peningkatan harga TBS serta kesejahteraan Petani Kelapa sawit dalam Munas AKPSI ini", kata Hendra Lesmana.

Terkait rendahnya harga TBS sawit yang masih terjadi, Bupati Lamandau menegaskan bahwa salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong pemerintah untuk membebaskan bea eksportir Crude Palm Oil (CPO).

"Peraturan Menteri Keuangan tentang bebas bea eksportir CPO sampai akhir Agustus sudah keluar, Insya Allah Minggu depan harga TBS dipastikan merangkak naik," pungkasnya.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0033 seconds (0.1#10.140)