Cerita Sirajuddin, Kembali Bertemu Keluarga Setelah Berpisah Puluhan Tahun
loading...
A
A
A
Sirajuddin dijemput oleh Lurah Tonrorita, Muh Syarif bersaama perwakilan keluarga di LKS LU Wahyu Mandiri Kecamatan Pallagga, Kamis siang kemarin. Hadir dalam penjemputan, Kapala Bidang PRS, Hirahwaty bersama Kapala Seksi Pembinaan Lansia dan Disabilitas, Hasnah bersama mitra Dinsos Gowa.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol mengatakan, Sirajuddin ini merupakan salah satu TKI asal Indonesia yang dipulangkan oleh pemerintah Malaysia beberapa waktu lalu.
"Lansia Sirajuddin dipulangkan lantaran paspor yang dimilikinya telah habis masa berlakunya," kata Syamsuddin.
Sebelumnya, Syamsuddin Bidol mengatakan pihaknya juga kesulitan melakukan identifikasi alamat dari Sirajuddin lantaran tidak memiliki identitas. Namun berkat kerja sama dengan sejumlah pihak, akhirnya bisa dipertemukan dengan keluarganya.
"Ini karena penanganan lansia terlantar yang terintegrasi dengan baik di Kabupaten Gowa. Pemkab Gowa dalam pemberian layanan lansia terlantar ada 12 LKS LU," jelasnya
Sirajuddin sebelumnya juga telah dikarantina selama kurang lebih 2 pekan di hotel Swiss Bell Makassar. Hasil rapid test pada tanggal 21 Juni, menunjukkan bahwa Sirajuddin non reaktif.
Terpisah, Ketua LKS LU Wahyu Mandiri Kecamatan Pallangga, M. Risal juga menyampaikan apresiasi terhadap Pemkab Gowa dalam hal ini Dinas Sosial atas upayanya mempertemukan lansia terlantar tersebut dengan keluarganya.
"Karena salah satu keinginan lansia ini kembali dari Malaysia karena memang ingin ketemu keluarganya. Dan ini sudah ditangani oleh pemerintah kabupaten dalam hal ini Dinas Sosial," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol mengatakan, Sirajuddin ini merupakan salah satu TKI asal Indonesia yang dipulangkan oleh pemerintah Malaysia beberapa waktu lalu.
"Lansia Sirajuddin dipulangkan lantaran paspor yang dimilikinya telah habis masa berlakunya," kata Syamsuddin.
Sebelumnya, Syamsuddin Bidol mengatakan pihaknya juga kesulitan melakukan identifikasi alamat dari Sirajuddin lantaran tidak memiliki identitas. Namun berkat kerja sama dengan sejumlah pihak, akhirnya bisa dipertemukan dengan keluarganya.
"Ini karena penanganan lansia terlantar yang terintegrasi dengan baik di Kabupaten Gowa. Pemkab Gowa dalam pemberian layanan lansia terlantar ada 12 LKS LU," jelasnya
Sirajuddin sebelumnya juga telah dikarantina selama kurang lebih 2 pekan di hotel Swiss Bell Makassar. Hasil rapid test pada tanggal 21 Juni, menunjukkan bahwa Sirajuddin non reaktif.
Terpisah, Ketua LKS LU Wahyu Mandiri Kecamatan Pallangga, M. Risal juga menyampaikan apresiasi terhadap Pemkab Gowa dalam hal ini Dinas Sosial atas upayanya mempertemukan lansia terlantar tersebut dengan keluarganya.
"Karena salah satu keinginan lansia ini kembali dari Malaysia karena memang ingin ketemu keluarganya. Dan ini sudah ditangani oleh pemerintah kabupaten dalam hal ini Dinas Sosial," tambahnya.
(luq)