Cerita Sirajuddin, Kembali Bertemu Keluarga Setelah Berpisah Puluhan Tahun
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Setelah sempat terpisah sekitar 30 tahun lamanya, Sirajuddin bin Radong (71) asal Kelurahan Tonrorita, Kecamatan Biringbulu ini, akhirnya bisa kembali ke kampung halaman dan bertemu keluarganya.
Sirajuddin mengaku terakhir bertemu keluarganya tahun 1984. Selama ini dia, tinggal di Malaysia menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) sejak tahun 1983.
"Tahun 1983 saya ke Malaysia , saya sempat pulang tahun 1884 untuk mengurus KTP tapi hanya sebentar. Setelah itu saya ke Malaysia lagi dan tidak pernah kembali lagi," katanya ditemui di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS LU) Wahyu Mandiri Kecamatan Pallangga, Jumat (26/6/2020).
Selama di Malaysia, Sirajuddin bekerja di salah satu proyek dan berkebun kelapa sawit. Bahkan dirinya menikah dengan orang asli Malaysia dan dikaruniai lima orang anak, empat laki-laki dan satu perempuan.
Hanya saja, dari keterangannya, ia bersama istrinyasudah berpisah. Itulah yang juga menjadi salah satu alasannya memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
"Anak-anak saya yang berada di Malaysia sampat menahan dan meminta untuk tetap tinggal tetapi saya memutuskan tetap ingin pulang ke Indonesia," jelasnya.
Saat ini dirinya belum memutuskan untuk kembali ke Malaysia. Namun ia mengaku sangat senang bisa kembali lagi ke kampung halaman dan bertemu keluarganya.
"Saya beterima kasih kepada pemerintah telah membantu saya. Semoga Allah SWT membalas semuanya," ucapnya.
Sirajuddin mengaku terakhir bertemu keluarganya tahun 1984. Selama ini dia, tinggal di Malaysia menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) sejak tahun 1983.
"Tahun 1983 saya ke Malaysia , saya sempat pulang tahun 1884 untuk mengurus KTP tapi hanya sebentar. Setelah itu saya ke Malaysia lagi dan tidak pernah kembali lagi," katanya ditemui di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS LU) Wahyu Mandiri Kecamatan Pallangga, Jumat (26/6/2020).
Selama di Malaysia, Sirajuddin bekerja di salah satu proyek dan berkebun kelapa sawit. Bahkan dirinya menikah dengan orang asli Malaysia dan dikaruniai lima orang anak, empat laki-laki dan satu perempuan.
Hanya saja, dari keterangannya, ia bersama istrinyasudah berpisah. Itulah yang juga menjadi salah satu alasannya memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
"Anak-anak saya yang berada di Malaysia sampat menahan dan meminta untuk tetap tinggal tetapi saya memutuskan tetap ingin pulang ke Indonesia," jelasnya.
Saat ini dirinya belum memutuskan untuk kembali ke Malaysia. Namun ia mengaku sangat senang bisa kembali lagi ke kampung halaman dan bertemu keluarganya.
"Saya beterima kasih kepada pemerintah telah membantu saya. Semoga Allah SWT membalas semuanya," ucapnya.