Peran Pemuda Sangat Penting dalam Pelaksanaan Pilkada di saat Pandemi Covid-19

GOWA - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ihsan Yasin Limpo mengatakan, peran pemuda dalam pelaksanaan Pilkada Desember 2020 di tengah pandemi Covid-19 menjadi sangat strategis dan sangat penting.

Kondisi Pandemi covid-19 membuat pelaksanaan pilkada diselenggarakan tidak sepertinya biasanya. Dia mengatakan akibat Covid-19 maka pelaksanaan pilkada pun menjadi berbeda. Kampanye terbuka dengan konvoi massa akan dihindari. Itu artinya sebagian besar tahapan pilkada dilaksanakan melalui media terutama online. (BACA JUGA: Masih Dibayangi Pandemi, Kegiatan Sekolah Belum Siap Dibuka)

"Nah, di sini peran pemuda selaku generasi milenial yang melek dengan teknologi informasi menjadi sangat setrategis, mereka dapat melakukan peran edukasi tentang pelaksanaan pilkada berdasarkan standar protokoler kesehatan melaui giat – giat kreatif disosial media. Potensi ini tentu sangat strategis untuk diberdayaan oleh pemerintah," kata Adnan Purichta Ihsan Yasin Limpo yang juga Ketua DPP KNPI Bidang Hubungan Dalam Negeri.

Hal itu dikatakanya saat menjadi nara sumber web seminar dengan tema “Peran Pemuda dan Antisipasi Resiko Pilkada 2020 di Tengah Pandemi, Kamis (25/6/2020).

Dia melanjutkan, selanjutnya pemuda juga dapat mengambil peran langsung dengan bergabung sebagai penyelenggara pilkada seperti bergabung sebagai KPPS, pemantau atau saksi.

"Yang terpenting adalah pemuda, jangan sampai terninabobokan dengan zona nyaman, sehingga dengan alasan situasi covid-19 pemuda lebih memili berdiam diri ketimbang terjun mengawal kualitas demokrasi dan keselematan rakyat,"paparnya.

I Dewa Kade Wiarsa selaku komisioner KPU menyatakan bahwa Pilkada Serentak 2020 akan dilaksanakana pada 9 Desember 2020, prosesnya tentu akan ada perbedaan dengan pilkada sebelumnya. (BACA JUGA: Sabu Seberat 119 Kg Diamankan Bea Cukai di Perairan Aceh)

Dengan kondisi yang berbeda maka beberapa persiapan tahapan pelaksanaan pilkada di tengah pandemi ini tengah berjalan salah satunya dengan mempersiapkan rancangan peraturan KPU tentang pelaksanaan pilkada di dalam kondisi bencana non-alam Covid-19.

"Di dalamnya akan mengatur tentang penyelenggaraan pilkada dengan mengutamakan prinsip kesehatan dan keselamatan dengan berpedoman pada prokoler kesehatan covid-19," sebutnya.