Bupati Asmat Membuka Sidang Majelis Daerah Stringer I Suator GPKAI
loading...
A
A
A
ASMAT - Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu membuka Persidangan Majelis Daerah Stringer I Suator, Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI), Kamis (14/7/22) di Kampung Wowi Distrik Suator Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan.
Sebelum pembukaan berjalan, masyarakat di Wilayah Distrik Sutor menjemput Bupati Asmat Elisa Kambu dan rombongan dengan tarian dan nyanyian khas lokal.
Bupati Asmat Elisa Kambu juga dikenakan topi adat asli papua yang terbuat dari bulu burung,ayam kasuari hitam serta pernak-pernik lainnya.
Turut hadir dalam pembukaan sidang yakni, Ketua I Sinode GPKAI di Indonesia Pdt.Pelipus Mangaprau,Ketua DPRD Asmat Yoel Mangaprau, Pabung 1707 Merauke/Asmat Kapten.Arm Gordon GSL. Hadir pula,Kepala Distrik Suator Alexander Marentek,Danramil Suator Kapten. Kateni serta peserta sidang dan undangan terkait.
"Selamat bermusyawarah dan susun Program Kerja (Poker) yang sesuai dengan kebutuhan jemaat diwilayah masing-masing,"ajak Bupati Asmat Elisa Kambu.
Bupati menjelaskan, GPKAI hadir di Tanah Asmat memiliki kontribusi yang cukup luar biasa untuk umat. "Buktinya penguatan iman dan taqwa di pelosok Asmat sangat terasa,sala satunya di wilayah Distrik Suator Kabupaten Asmat,"paparnya.
Kata Bupati, sebelum hadirnya pemerintah, para misionaris gereja telah hadir duluan melaksanakan pelayanan di seluruh Pelosok Asmat. Bahkan, membangun gereja-gereja di kampung setempat yang masi berdiri hingga hari ini.
"Hal ini juga membuktikan para misionaris serius dalam mengembangkan kualitas iman umat serta mendorong SDM umat di Tanah Asmat,"jelas Bupati.
Harapan Bupati, GPKAI tetap menjadi gereja yang visioner dan missioner.
"Sebagai kekuatan untuk mendorong perkembangan seluruh jemaat GPKAI yang berada di Tanah Asmat,"ujar Bupati
Orang nomor satu ini juga menyampaikan, selamat datang kepada Ketua I Sinode GPKAI di Indonesia Pdt.Pelipus Mangaprau di Kabupaten Asmat. "Terimakasih suda jauh-jauh datang bersama pengurus dan hadir bersama jemaat GPKAI di Asmat,"ucap Bupati.
Khususnya, kepada peserta selamat bermusyawarah, yakinkan diri walaupun di pelosok Asmat. "Kita semua harus mampu melakukan pelayanan yang terbaik, karena kita adalah orang-orang terpilih utusan Tuhan di Tanah ini."ajak Bupati.
Dikesempatan itu, Bupati juga menghimbau, kepada masyarakat agar mendorong anak-anak untuk bersekolah. "Jangan lupa dorong anak-anak kita tempuh pendidikan, karena mereka harus menjadi orang-orang hebat di Tanah Ini,"imbaunya.
Dikatakan pula, masyarakat juga harus hidup rukun, jika ada masala selesaikan dengan baik. "Ada Koramil,ada Polsek, laporkan dan selesaikan, jangan mengambil tindakan sendiri untuk merusak cinta damai yang terjaga selama ini,"pungkasnya. CM
Sebelum pembukaan berjalan, masyarakat di Wilayah Distrik Sutor menjemput Bupati Asmat Elisa Kambu dan rombongan dengan tarian dan nyanyian khas lokal.
Bupati Asmat Elisa Kambu juga dikenakan topi adat asli papua yang terbuat dari bulu burung,ayam kasuari hitam serta pernak-pernik lainnya.
Turut hadir dalam pembukaan sidang yakni, Ketua I Sinode GPKAI di Indonesia Pdt.Pelipus Mangaprau,Ketua DPRD Asmat Yoel Mangaprau, Pabung 1707 Merauke/Asmat Kapten.Arm Gordon GSL. Hadir pula,Kepala Distrik Suator Alexander Marentek,Danramil Suator Kapten. Kateni serta peserta sidang dan undangan terkait.
"Selamat bermusyawarah dan susun Program Kerja (Poker) yang sesuai dengan kebutuhan jemaat diwilayah masing-masing,"ajak Bupati Asmat Elisa Kambu.
Bupati menjelaskan, GPKAI hadir di Tanah Asmat memiliki kontribusi yang cukup luar biasa untuk umat. "Buktinya penguatan iman dan taqwa di pelosok Asmat sangat terasa,sala satunya di wilayah Distrik Suator Kabupaten Asmat,"paparnya.
Kata Bupati, sebelum hadirnya pemerintah, para misionaris gereja telah hadir duluan melaksanakan pelayanan di seluruh Pelosok Asmat. Bahkan, membangun gereja-gereja di kampung setempat yang masi berdiri hingga hari ini.
"Hal ini juga membuktikan para misionaris serius dalam mengembangkan kualitas iman umat serta mendorong SDM umat di Tanah Asmat,"jelas Bupati.
Harapan Bupati, GPKAI tetap menjadi gereja yang visioner dan missioner.
"Sebagai kekuatan untuk mendorong perkembangan seluruh jemaat GPKAI yang berada di Tanah Asmat,"ujar Bupati
Orang nomor satu ini juga menyampaikan, selamat datang kepada Ketua I Sinode GPKAI di Indonesia Pdt.Pelipus Mangaprau di Kabupaten Asmat. "Terimakasih suda jauh-jauh datang bersama pengurus dan hadir bersama jemaat GPKAI di Asmat,"ucap Bupati.
Khususnya, kepada peserta selamat bermusyawarah, yakinkan diri walaupun di pelosok Asmat. "Kita semua harus mampu melakukan pelayanan yang terbaik, karena kita adalah orang-orang terpilih utusan Tuhan di Tanah ini."ajak Bupati.
Dikesempatan itu, Bupati juga menghimbau, kepada masyarakat agar mendorong anak-anak untuk bersekolah. "Jangan lupa dorong anak-anak kita tempuh pendidikan, karena mereka harus menjadi orang-orang hebat di Tanah Ini,"imbaunya.
Dikatakan pula, masyarakat juga harus hidup rukun, jika ada masala selesaikan dengan baik. "Ada Koramil,ada Polsek, laporkan dan selesaikan, jangan mengambil tindakan sendiri untuk merusak cinta damai yang terjaga selama ini,"pungkasnya. CM
(srf)