Tertinggi di Makassar, Positif Corona di Panakkukang Hampir Tembus 300 Kasus
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Laju penyebaran COVID-19 di Kota Makassar masih terbilang tinggi. Daerah berjuluk Kota Daeng ini merupakan episentrum penyebaran virus corona di Sulsel. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, lebih dari separuh kasus di Sulsel terjadi di Kota Makassar.
Hingga Jumat (26/6/2020) pukul 11.00 WITA, total positif COVID-19 di Kota Makassar mencapai 2.596 kasus. Dari ribuan kasus itu, 814 orang berhasil sembuh dan 122 orang dilaporkan meninggal dunia. Sisanya, 1.660 pasien masih dalam proses perawatan atau isolasi.
Bila diamati secara spesifik, terdata ada lima dari 15 kecamatan di Kota Makassar yang kasus coronanya tercatat menembus angka 200. Terpantau pula ada lima kecamatan yang mencatat di bawah 100 kasus.
Dari 15 kecamatan di Makassar, Panakkukang menjadi daerah dengan kasus COVID-19 tertinggi. Nyaris menembus 300 kasus. Di pusat kawasan bisnis itu, terdata ada 299 kasus positif. Disusul Rappocini (286), Biringkanaya (275), Tamalate (274) dan Tallo (200).
Sedangkan untuk lima kecamatan dengan kasus COVID-19 terendah di Kota Makassar yakni Sangkarrang (15). Disusul Ujung Tanah (70), Ujung Pandang (71), Wajo (89) dan Bontoala (83).
Masih merujuk data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Makassar, terdata ada 207 orang dalam pemantauan (ODP). Sebanyak 1.885 orang sudah dipantau dan tersisa 132 orang yang masih dalam proses pemantauan.
Adapun untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Makassar mencapai 1.055 orang. Sebanyak 712 pasien sudah sembuh dan diperbolehkan pulang, 237 pasien masih dirawat dan 106 orang meninggal dunia.
Hingga Jumat (26/6/2020) pukul 11.00 WITA, total positif COVID-19 di Kota Makassar mencapai 2.596 kasus. Dari ribuan kasus itu, 814 orang berhasil sembuh dan 122 orang dilaporkan meninggal dunia. Sisanya, 1.660 pasien masih dalam proses perawatan atau isolasi.
Bila diamati secara spesifik, terdata ada lima dari 15 kecamatan di Kota Makassar yang kasus coronanya tercatat menembus angka 200. Terpantau pula ada lima kecamatan yang mencatat di bawah 100 kasus.
Dari 15 kecamatan di Makassar, Panakkukang menjadi daerah dengan kasus COVID-19 tertinggi. Nyaris menembus 300 kasus. Di pusat kawasan bisnis itu, terdata ada 299 kasus positif. Disusul Rappocini (286), Biringkanaya (275), Tamalate (274) dan Tallo (200).
Sedangkan untuk lima kecamatan dengan kasus COVID-19 terendah di Kota Makassar yakni Sangkarrang (15). Disusul Ujung Tanah (70), Ujung Pandang (71), Wajo (89) dan Bontoala (83).
Masih merujuk data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Makassar, terdata ada 207 orang dalam pemantauan (ODP). Sebanyak 1.885 orang sudah dipantau dan tersisa 132 orang yang masih dalam proses pemantauan.
Adapun untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Makassar mencapai 1.055 orang. Sebanyak 712 pasien sudah sembuh dan diperbolehkan pulang, 237 pasien masih dirawat dan 106 orang meninggal dunia.
(tri)