Positif Corona di Makassar Tembus 1.909 Kasus, Tertinggi di Panakkukang
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kota Makassar menjadi episentrum penyebaran virus corona baru alias covid-19 di Sulsel. Lebih dari separuh kasus corona di Sulsel terjadi di kota berjuluk Angin Mamiri. Hingga Kamis (18/6/2020) pukul 11.00 WITA, total positif covid-19 di Makassar sudah menembus 1.909 kasus.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 maupun Dinas Kesehatan Makassar, Panakkukang menjadi kecamatan dengan kasus corona tertinggi mencapai 211 kasus. Disusul Rappocini (205 kasus), Tamalate (201 kasus), Biringkanaya (180 kasus), Tallo (147 kasus) dan Manggala (136 kasus).
Selanjutnya, Tamalanrea (127 kasus), Makassar (119 kasus), Mariso (92 kasus), Mamajang (80 kasus), Bontoala (65 kasus) dan Wajo (58 kasus). Adapun tiga kecamatan dengan kasus terendah yakni Sangkarrang (15 kasus), Ujung Tanah (45 kasus) dan Ujung Pandang (51 kasus).
Masih merujuk data tersebut, dilaporkan pula ada 177 kasus dari luar Kota Makassar yang ditangani di ibukota provinsi. Secara keseluruhan, selain 1.909 kasus positif, di Kota Makassar juga terdeteksi ada 1.000 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1.837 orang dalam pemantauan (ODP).
Khusus untuk kasus positif, terdata masih ada 1.163 pasien yang dalam proses perawatan. Sisanya yakni 634 pasien berhasil sembuh dan 112 orang dilaporkan meninggal. Sedangkan untuk kasus PDP, masih ada 278 pasien yang dirawat, lalu ada 616 orang sudah sehat dan dipulang serta 106 orang meninggal.
Lihat Juga: Picu Kehebohan! Mahasiswa dan Dosen Terjebak Lift, Nyaris Kehabisan Oksigen di Kampus Universitas Fajar
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 maupun Dinas Kesehatan Makassar, Panakkukang menjadi kecamatan dengan kasus corona tertinggi mencapai 211 kasus. Disusul Rappocini (205 kasus), Tamalate (201 kasus), Biringkanaya (180 kasus), Tallo (147 kasus) dan Manggala (136 kasus).
Selanjutnya, Tamalanrea (127 kasus), Makassar (119 kasus), Mariso (92 kasus), Mamajang (80 kasus), Bontoala (65 kasus) dan Wajo (58 kasus). Adapun tiga kecamatan dengan kasus terendah yakni Sangkarrang (15 kasus), Ujung Tanah (45 kasus) dan Ujung Pandang (51 kasus).
Masih merujuk data tersebut, dilaporkan pula ada 177 kasus dari luar Kota Makassar yang ditangani di ibukota provinsi. Secara keseluruhan, selain 1.909 kasus positif, di Kota Makassar juga terdeteksi ada 1.000 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1.837 orang dalam pemantauan (ODP).
Khusus untuk kasus positif, terdata masih ada 1.163 pasien yang dalam proses perawatan. Sisanya yakni 634 pasien berhasil sembuh dan 112 orang dilaporkan meninggal. Sedangkan untuk kasus PDP, masih ada 278 pasien yang dirawat, lalu ada 616 orang sudah sehat dan dipulang serta 106 orang meninggal.
Lihat Juga: Picu Kehebohan! Mahasiswa dan Dosen Terjebak Lift, Nyaris Kehabisan Oksigen di Kampus Universitas Fajar
(tri)