Update Corona Sleman: 98 Positif, 78 Sembuh, 11 Meninggal Dunia
loading...
Gugus Tugas Penangangan COVID-19 Sleman kembali mengumumkan penambahan dua kasus positif dan satu pasien corona sembuh, Kamis (11/6/2020). Dengan adanya penambahan ini, maka pasien COVID-19 di Sleman sebanyak 98 orang, dan 78 di antaranya sembuh. FOTO/IST
A
A
A
SLEMAN - Gugus Tugas Penangangan COVID-19 Sleman kembali mengumumkan penambahan dua kasus positif dan satu pasien corona sembuh, Kamis (11/6/2020). Dengan adanya penambahan ini, maka pasien COVID-19 di Sleman sebanyak 98 orang, dan 78 di antaranya sembuh.
Pada hari ini, satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang belum diketahui positif atau negatif COVID-19, juga diketahui meninggal dunia, sehingga totalnya menjadi 11 orang.
Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, dua penambahan pasien positif terinfeksi COVID-19 adalah kasus 253, jenis kelamin perempuan (38), warga
Mlati, dirawat di RSUD Sleman dan kasus 253, laki-laki (50), warga Gamping, dirawat di RS Akademik (RSA) UGM. ( )
Pasien sembuh adalah kasus 178, laki-laki 45 tahun, warga Mlati yang dirawat di RSA UGM. Adapun PDP meninggal adalah warga Sleman, jenis kelamin laki-laki usia 67 tahun.
"Kasus 253 ada riwayat kontak dengan pasien COVID-19 dari klaster Indogrosir, kasus 254 terpapar dari klaster suplier ikan. PDP meninggal memiliki penyakit penyerta (kormobid) ginjal," kata Joko Hastaryo yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Kamis (11/6/2020) malam.
Joko menjelaskan, sebenarnya PDP meninggal secara akumulasi sebanyak 12 orang, tapi berkurang satu karena hasil swabnya negatif, sehingga dimasukkan dalam PDP negatif meninggal.
Secara akumulasi jumlah PDP di Sleman hingga Kamis (11/6/2020) pukul 19.00 WIB tercatat sebanyak 710 orang. Terdiri dari positif 98 orang (sembuh 78, dirawat 16, dan meninggal 4 orang), proses 71 orang (60
dirawat, 11 meninggal), dan negatif 541 orang (487 sehat, 54 meninggal). Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.287 jiwa (1.725 selesai proses pemantauan, 562 proses) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 3.041 jiwa.
Pada hari ini, satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang belum diketahui positif atau negatif COVID-19, juga diketahui meninggal dunia, sehingga totalnya menjadi 11 orang.
Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, dua penambahan pasien positif terinfeksi COVID-19 adalah kasus 253, jenis kelamin perempuan (38), warga
Mlati, dirawat di RSUD Sleman dan kasus 253, laki-laki (50), warga Gamping, dirawat di RS Akademik (RSA) UGM. ( )
Pasien sembuh adalah kasus 178, laki-laki 45 tahun, warga Mlati yang dirawat di RSA UGM. Adapun PDP meninggal adalah warga Sleman, jenis kelamin laki-laki usia 67 tahun.
"Kasus 253 ada riwayat kontak dengan pasien COVID-19 dari klaster Indogrosir, kasus 254 terpapar dari klaster suplier ikan. PDP meninggal memiliki penyakit penyerta (kormobid) ginjal," kata Joko Hastaryo yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Kamis (11/6/2020) malam.
Joko menjelaskan, sebenarnya PDP meninggal secara akumulasi sebanyak 12 orang, tapi berkurang satu karena hasil swabnya negatif, sehingga dimasukkan dalam PDP negatif meninggal.
Secara akumulasi jumlah PDP di Sleman hingga Kamis (11/6/2020) pukul 19.00 WIB tercatat sebanyak 710 orang. Terdiri dari positif 98 orang (sembuh 78, dirawat 16, dan meninggal 4 orang), proses 71 orang (60
dirawat, 11 meninggal), dan negatif 541 orang (487 sehat, 54 meninggal). Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.287 jiwa (1.725 selesai proses pemantauan, 562 proses) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 3.041 jiwa.
(abd)
Explore More