Update Corona DIY: 250 Kasus Positif, 194 Sembuh, 8 Meninggal
loading...
Perkembangan kasus virus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan tren positif. Jumlah pasien corona sembuh terus bertambah. FOTO/IST
A
A
A
YOGYAKARTA - Perkembangan kasus virus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ) menunjukkan tren positif. Jumlah pasien corona sembuh terus bertambah, meski masih ada peningkatan kasus positif.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih mengatakan, hari ini dilaporkan tiga kasus corona sembuh dan satu kasus positif. Dengan demikian jumlah total warga DIY yang sembuh sebanyak 194 orang. "Sedangkan yang positif menjadi 250 kasus dengan keterangan meninggal 8 orang," katanya kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu (19/6/2020).
Dijelaskan, untuk penambahan kasus hari ini merupakan rujukan pasien dari Sidoarjo, Jawa Timur. Keluarga pasien membawanya dari Sidoarjo karena rumah sakit di kabupaten yang masuk zona merah tersebut penuh. "Karena kerabat di Sleman, maka dikirim ke Yogyakarta," katanya.( )
Menurut Berty, Dinas Kesehatan Sleman terus melakukan penelusuran terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan pasien positif. "Kami meminta warga tetap patuh dengan protokol kesehatan. Jika maksimal dilakukan, kami yakin mata rantai Corona bisa diputus," katanya.
Sampai saat ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY sebanyak 1.655 orang. Pasien dalam perawatan sebanyak 94 orang. Untuk hasil laboratorium diketahui positif corona sebanyak 250 kasus (sembuh 194, meninggal 8), dinyatakan negatif sebanyak 1.243 kasus, dan masih dalam proses sebanyak 162 orang (meninggal 22).
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih mengatakan, hari ini dilaporkan tiga kasus corona sembuh dan satu kasus positif. Dengan demikian jumlah total warga DIY yang sembuh sebanyak 194 orang. "Sedangkan yang positif menjadi 250 kasus dengan keterangan meninggal 8 orang," katanya kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu (19/6/2020).
Dijelaskan, untuk penambahan kasus hari ini merupakan rujukan pasien dari Sidoarjo, Jawa Timur. Keluarga pasien membawanya dari Sidoarjo karena rumah sakit di kabupaten yang masuk zona merah tersebut penuh. "Karena kerabat di Sleman, maka dikirim ke Yogyakarta," katanya.( )
Menurut Berty, Dinas Kesehatan Sleman terus melakukan penelusuran terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan pasien positif. "Kami meminta warga tetap patuh dengan protokol kesehatan. Jika maksimal dilakukan, kami yakin mata rantai Corona bisa diputus," katanya.
Sampai saat ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY sebanyak 1.655 orang. Pasien dalam perawatan sebanyak 94 orang. Untuk hasil laboratorium diketahui positif corona sebanyak 250 kasus (sembuh 194, meninggal 8), dinyatakan negatif sebanyak 1.243 kasus, dan masih dalam proses sebanyak 162 orang (meninggal 22).
(abd)
Explore More