Temuan Mayat Bersimbah Darah Hebohkan Rejang Lebong Bengkulu
loading...
A
A
A
BENGKULU - Salah satu warga Desa Air Putih, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Habibur Rahman (48), ditemukan tewas bersimbah darah disekujur tubuhnya.
Korban diduga tewas dibunuh orang tak dikenal, di depan Gedung Olah Raga (GOR), Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (9/7/2022).
Saat ditemukan, di bagian sekujur tubuh pria tuna wisma itu, terdapat luka lebam mayat ditengkuk sebelah kanan, luka robek pada alis mata, luka lecet di dahi sebelah kiri.
Lalu, luka iris di kening sebelah kiri, kepala sebelah kiri, di depan telinga sebelah kiri, kiri belakang telinga, dan luka iris pada belakang bawah telinga.
Tak hanya itu, di tubuh korban juga terdapat luka memar di kepala sebelah kiri, memar pada bagian depan, dua luka pada punggung sebelah kiri (menyangkut ke tulang).
Kemudian, dua luka terbuka di bawah ketiak sebelah kiri, luka pada lipat siku kiri, luka pada pergelangan tangan kiri, luka pada pergelangan tangan sisi dalam sebelah kiri.
Selanjutnya, luka pada punggung tangan sebelah kiri, tulang pergelangan tangan putus, tangan kiri memar, mulut memar, dan selaput lendir mulut pucat.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu Bertha Anggraini mengatakan, korban ditemukan salah satu warga setempat ketika ingin pergi ke pasar untuk berbelanja.
Saat itu, kata Bertha, warga setempat melihat korban, sudah bersimbah darah, dan langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polres Rejang Lebong.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, jelas Bertha, korban sehari-hari hidup di jalan sebagai pemulung, dan diduga mengalami gangguan jiwa.
"Korban diduga dibunuh oleh orang tidak dikenal dan terduga pelaku lebih dari satu orang. Saat ini korban sudah berada di RSUD Curup, Kabupaten Rejang Lebong, untuk dilakukan Visum Et Refertum," kata Bertha, Sabtu (9/7/2022).
Saat ini, kata Bertha, pihaknya telah melaksanakan lidik, pulbaket, pengamanan lokasi kejadian, pencarian barang bukti dan saksi dalam kejadian tersebut.
Petugas juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, berupa kayu dengan ujung paku, puntung rokok, dompet, kantong plastik berwarna hitam berisikan pakaian, sejadah, dan peci, serta sendal jepit berwarna merah dan hijau.
"Keluarga korban sudah mengetahui kejadian tersebut dan sekarang sedang dalam proses pemulangan ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman," pungkas Bertha.
Korban diduga tewas dibunuh orang tak dikenal, di depan Gedung Olah Raga (GOR), Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (9/7/2022).
Saat ditemukan, di bagian sekujur tubuh pria tuna wisma itu, terdapat luka lebam mayat ditengkuk sebelah kanan, luka robek pada alis mata, luka lecet di dahi sebelah kiri.
Lalu, luka iris di kening sebelah kiri, kepala sebelah kiri, di depan telinga sebelah kiri, kiri belakang telinga, dan luka iris pada belakang bawah telinga.
Tak hanya itu, di tubuh korban juga terdapat luka memar di kepala sebelah kiri, memar pada bagian depan, dua luka pada punggung sebelah kiri (menyangkut ke tulang).
Kemudian, dua luka terbuka di bawah ketiak sebelah kiri, luka pada lipat siku kiri, luka pada pergelangan tangan kiri, luka pada pergelangan tangan sisi dalam sebelah kiri.
Selanjutnya, luka pada punggung tangan sebelah kiri, tulang pergelangan tangan putus, tangan kiri memar, mulut memar, dan selaput lendir mulut pucat.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu Bertha Anggraini mengatakan, korban ditemukan salah satu warga setempat ketika ingin pergi ke pasar untuk berbelanja.
Saat itu, kata Bertha, warga setempat melihat korban, sudah bersimbah darah, dan langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polres Rejang Lebong.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, jelas Bertha, korban sehari-hari hidup di jalan sebagai pemulung, dan diduga mengalami gangguan jiwa.
"Korban diduga dibunuh oleh orang tidak dikenal dan terduga pelaku lebih dari satu orang. Saat ini korban sudah berada di RSUD Curup, Kabupaten Rejang Lebong, untuk dilakukan Visum Et Refertum," kata Bertha, Sabtu (9/7/2022).
Saat ini, kata Bertha, pihaknya telah melaksanakan lidik, pulbaket, pengamanan lokasi kejadian, pencarian barang bukti dan saksi dalam kejadian tersebut.
Petugas juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, berupa kayu dengan ujung paku, puntung rokok, dompet, kantong plastik berwarna hitam berisikan pakaian, sejadah, dan peci, serta sendal jepit berwarna merah dan hijau.
"Keluarga korban sudah mengetahui kejadian tersebut dan sekarang sedang dalam proses pemulangan ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman," pungkas Bertha.
(san)