BKKBN Sulsel Raih Penghargaan di Peringatan Hari Keluarga Nasional
loading...
A
A
A
MEDAN - BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan meraih penghargaan Juara 1 Apresiasi Piawai DAK tahun 2022, dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional ke 29 tahun dipusatkan di Kota Medan Sumatera Utara.
Apresiasi ini diberikan kepada provinsi yang memiliki inovasi dalam percepatan penyerapan anggaran Dana Alokasi Khsusus (DAK) Sub Bidang KB Fisik dan BOKB dengan total anggaran lebih dari Rp100 Miliar.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ritamariani menerima langsung penghargaan tersebut di Hotel Santika Medan, Rabu (06/07/22).
Andi Rita menyebutkan penghargaan ini menjadi motivasi bagi Sulawesi Selatan untuk terus meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan angaran DAK khusunya dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana di 24 Kabupaten Kota.
Lebih lanjut Andi Rita menyampaikan akan terus mengembangkan inovasi pelaksanaan dan pengelolaan Dana DAK agar lebih efektif dan efesien dalam mendukung percepatan penurunan Stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.
"Penggunaan dan pemanfaatan dana DAK harus dioptimalkan guna mendukung pelaksanaan Program Banggan Kencana dan Upaya Percepatan Penurunan stunting" terang Andi Rita.
Piagam penghargaan ini diserahkan oleh Inspektur Utama BKKBN, Ari Dwikora Tono AK, disaksikan oleh Kepala BKKBN Hasto Wadoyo, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Wakli Kota Medan, Bobby Afif Nasution serta peserta Harganas 34 Provinsi se-Indonesia.
Apresiasi ini diberikan kepada provinsi yang memiliki inovasi dalam percepatan penyerapan anggaran Dana Alokasi Khsusus (DAK) Sub Bidang KB Fisik dan BOKB dengan total anggaran lebih dari Rp100 Miliar.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ritamariani menerima langsung penghargaan tersebut di Hotel Santika Medan, Rabu (06/07/22).
Andi Rita menyebutkan penghargaan ini menjadi motivasi bagi Sulawesi Selatan untuk terus meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan angaran DAK khusunya dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana di 24 Kabupaten Kota.
Lebih lanjut Andi Rita menyampaikan akan terus mengembangkan inovasi pelaksanaan dan pengelolaan Dana DAK agar lebih efektif dan efesien dalam mendukung percepatan penurunan Stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.
"Penggunaan dan pemanfaatan dana DAK harus dioptimalkan guna mendukung pelaksanaan Program Banggan Kencana dan Upaya Percepatan Penurunan stunting" terang Andi Rita.
Piagam penghargaan ini diserahkan oleh Inspektur Utama BKKBN, Ari Dwikora Tono AK, disaksikan oleh Kepala BKKBN Hasto Wadoyo, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Wakli Kota Medan, Bobby Afif Nasution serta peserta Harganas 34 Provinsi se-Indonesia.
(agn)