Dankormar Panen Ikan di Kolam Markas Brigif 2 Marinir
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, memanen ikan patin disalah satu kolam di Markas Brigif 2 Marinir, Sidoarjo, Kamis (25/6/2020). Panen ikan tersebut merupakan perwujudan hasil dari program ketahanan pangan yang selama ini digalakkan oleh pemerintah.
"Ini merupakan suatu program yang sedang kita giatkan, sesuai dengan program pemerintah dan panglima TNI," katanya.
Suhartono mengatakan, selama ini lahan kosong yang ada di sekitar jajaran Angkatan Laut sudah banyak dimanfaatkan untuk pertanian. Seperti yang ada di Markas Brigif 2 misalnya, sudah kolam alam. Selain itu juga ada sawah yang dimanfaatkan untuk pertanian.
Menurutnya, program tersebut sangat bermanfaat dan dapat memberikan dampak langsung secara ekonomi untuk anggota dan keluarganya. "Sawah kita bisa kerjasama dengan masyarakat sekitar sehingga bisa memberi manfaat pada masyarakat disekitar kita. Ini kita laksanakan di seluruh jajaran Korps Marinir," paparnya.
Dankormar menegaskan, meskipun para prajuritnya mengurus program ketahanan pangan, namun tidak mengurangi program pembinaan yang selama ini sudah rutin dilakukan. Para prajurit merawat lahan tersebut disela-sela kegiatan wajib. Sedangkan untuk para istri prajurit juga ikut mendukung dengan menanam sayur sistem hidroponik, perikanan dengan model bioflog dilingkungan masing-masing
Orang nomor satu di Korps Marinir ini melanjutkan, kedepan program ketahanan pangan ini akan menjadi program berkelanjutan. Jika ada lahan yang lebih luas akan dikelola lebih profesional. Ia berharap, program tersebut bisa menjadi penopang seandainya negara ini dilanda krisis
"Kedepan apabila terjadi krisis pangan minimal kita bisa mempunyai daya tahan untuk mempertahankan ketahanan pangan kita. Tapi semoga krisis itu tidak terjadi," pungkasnya.(Baca juga : 4 Tahun Menyamar, Marinir Gadungan Pelaku Penipuan Dibekuk Polisi Militer )
"Ini merupakan suatu program yang sedang kita giatkan, sesuai dengan program pemerintah dan panglima TNI," katanya.
Suhartono mengatakan, selama ini lahan kosong yang ada di sekitar jajaran Angkatan Laut sudah banyak dimanfaatkan untuk pertanian. Seperti yang ada di Markas Brigif 2 misalnya, sudah kolam alam. Selain itu juga ada sawah yang dimanfaatkan untuk pertanian.
Menurutnya, program tersebut sangat bermanfaat dan dapat memberikan dampak langsung secara ekonomi untuk anggota dan keluarganya. "Sawah kita bisa kerjasama dengan masyarakat sekitar sehingga bisa memberi manfaat pada masyarakat disekitar kita. Ini kita laksanakan di seluruh jajaran Korps Marinir," paparnya.
Dankormar menegaskan, meskipun para prajuritnya mengurus program ketahanan pangan, namun tidak mengurangi program pembinaan yang selama ini sudah rutin dilakukan. Para prajurit merawat lahan tersebut disela-sela kegiatan wajib. Sedangkan untuk para istri prajurit juga ikut mendukung dengan menanam sayur sistem hidroponik, perikanan dengan model bioflog dilingkungan masing-masing
Orang nomor satu di Korps Marinir ini melanjutkan, kedepan program ketahanan pangan ini akan menjadi program berkelanjutan. Jika ada lahan yang lebih luas akan dikelola lebih profesional. Ia berharap, program tersebut bisa menjadi penopang seandainya negara ini dilanda krisis
"Kedepan apabila terjadi krisis pangan minimal kita bisa mempunyai daya tahan untuk mempertahankan ketahanan pangan kita. Tapi semoga krisis itu tidak terjadi," pungkasnya.(Baca juga : 4 Tahun Menyamar, Marinir Gadungan Pelaku Penipuan Dibekuk Polisi Militer )
(nun)