Fakta-fakta Pelari Maraton Hilang di Gunung Arjuno, Nomor 10 Bikin Merinding
loading...
A
A
A
Baca juga: Sebelum Hilang di Gunung Arjuno, Pelari Lintas Alam Asal Jakarta Dinyatakan Sakit
Konon cerita - cerita yang beredar di kalangan warga Desa Wonorejo memang kerap kali pendaki atau survivor kehilangan arah di Lalijiwo. Bahkan sebutan nama Lalijiwo dalam bahasa Jawa, atau yang berarti lupa jiwa karena itu kerap kali terjadi hilang ingatan saat naik gunung.
"Sering orang kalau sombong, tidak fit, atau hilang konsentrasi itu kayak ada yang ngajak, terus akhirnya hilang sendiri," kata Kasman, warga Desa Wonorejo saat berbincang.
Bahkan mitos lainnya disebutkan bila seseorang menginjak akar mimang di Gunung Arjuno maka hal itu bertanda tidak baik. Satu hal lagi dari cerita - cerita warga yang beredar, bila kawasan pos pendakian utama di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, diselimuti kabut tebal dan hujan, biasanya ada kejadian orang hilang.
"Dulu yang anak Pasuruan hilang itu juga gitu. Ya tergantung kalau dia bisa fisiknya kuat, berdoa sama Tuhan bisa ketemu selamat. Tapi nggak sedikit yang meninggal di sini (di Gunung Arjuno)," tutur Kasman.
Entah percaya atau tidak, tapi selama ini hal itu disebut memang terjadi. Termasuk adanya akar mimang yang diduga kuat tumbuh di hutan belantara Gunung Arjuno.
Lihat Juga: Penelusuran Misteri Mars dan Bobby ke Bangunan Zaman Kolonial Belanda, MNCTV Tayangkan Series Duo Alam
Konon cerita - cerita yang beredar di kalangan warga Desa Wonorejo memang kerap kali pendaki atau survivor kehilangan arah di Lalijiwo. Bahkan sebutan nama Lalijiwo dalam bahasa Jawa, atau yang berarti lupa jiwa karena itu kerap kali terjadi hilang ingatan saat naik gunung.
"Sering orang kalau sombong, tidak fit, atau hilang konsentrasi itu kayak ada yang ngajak, terus akhirnya hilang sendiri," kata Kasman, warga Desa Wonorejo saat berbincang.
Bahkan mitos lainnya disebutkan bila seseorang menginjak akar mimang di Gunung Arjuno maka hal itu bertanda tidak baik. Satu hal lagi dari cerita - cerita warga yang beredar, bila kawasan pos pendakian utama di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, diselimuti kabut tebal dan hujan, biasanya ada kejadian orang hilang.
"Dulu yang anak Pasuruan hilang itu juga gitu. Ya tergantung kalau dia bisa fisiknya kuat, berdoa sama Tuhan bisa ketemu selamat. Tapi nggak sedikit yang meninggal di sini (di Gunung Arjuno)," tutur Kasman.
Entah percaya atau tidak, tapi selama ini hal itu disebut memang terjadi. Termasuk adanya akar mimang yang diduga kuat tumbuh di hutan belantara Gunung Arjuno.
Lihat Juga: Penelusuran Misteri Mars dan Bobby ke Bangunan Zaman Kolonial Belanda, MNCTV Tayangkan Series Duo Alam
(msd)