Pipa PDAM Kota Malang Bocor hingga Air Menggenang di Jalan, 11.000 Pelanggan Terancam Kekeringan

Selasa, 05 Juli 2022 - 20:57 WIB
loading...
Pipa PDAM Kota Malang Bocor hingga Air Menggenang di Jalan, 11.000 Pelanggan Terancam Kekeringan
Kebocoran pipa air minum milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang menyebabkan air meluber dan menggenangi Jalan Ranugrati, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Foto/MPI/Dishub Kota Malang
A A A
MALANG - Kebocoran pipa air minum milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang menyebabkan air meluber dan menggenangi simpang empat Jalan Ranugrati, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Dampak kebocoran ini menyebabkan ribuan pelanggan terdampak pasokan air minum. Kepadatan arus lalu lintas pun terjadi, karena air meluber menggenangi badan jalan.



Perumda Tugu Tirta mengimbau kepada pelanggan yang tinggal di 11 kelurahan agar menampung air, karena selama proses perbaikan pasokan air dimatikan.

Akibat dari kebocoran ini 11.000 pelanggan terdampak. Sebelas kelurahan yang terdampak itu adalah Sawojajar, Madyopuro, Polowijen, Rampal Celaket, Pandanwangi, Kesatrian, Bunulrejo, Polehan, Balearjosari, Bumiayu dan Buring.

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Nor Mukhlas menyampaikan, kebocoran disebabkan karena pipa anjlok saat dilakukan perbaikan rutin. Anjloknya pipa tersebut menyebabkan kebocoran.

"Jadi, tadi pagi sedang dilakukan maintanance rutin. Saat diperbaiki pipa anjlok, makanya kemudian bocor," kata Mukhlas saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/7/2022).



Mukhlas mengaku pipa yang mengalami kebocoran memiliki diameter besar. Sehingga air sampai meluber karena tekanannya cukup tinggi.

"Makanya sampai meluber, karena pipanya besar. Sudah saya minta untuk dimatikan, dampaknya pasokan air ke pelanggan mati untuk sementara," tegasnya.



Mukhlas tak dapat menghitung secara rinci berapa ribu pelanggan yang terdampak matinya pasokan air akibat kebocoran pipa tersebut. Namun, pihaknya meminta pelanggan bersabar, karena perbaikan sedang berjalan.

"Butuh waktu sekitar empat jam perbaikan. Untuk mengembalikan posisi pipa yang anjlok tadi," ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6075 seconds (0.1#10.140)