Legislator Ini Ingatkan Kepala Bapenda Sulsel Jangan Malas Ikut Rapat
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kepala Bapenda Sulsel, Andi Sumardi Sulaiman, dinilai malas mengikuti rapat yang diagendakan DPRD Sulsel . Hal itu membuat sejumlah legislator geram dengan kakak kandung Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman itu.
Komisi C DPRD Sulsel yang bermitra dengan Bapenda Sulsel menggelar rapat kerja baru-baru ini. Namun Andi Sumardi tidak hadir, ia cuma mengutus sekretarisnya.
Baca Juga: DPRD Sulsel Dorong Perda Transpormasi Perpustakaan
Ketidakhadirannya pun tanpa adanya alasan yang jelas. Anggota Komisi C DPRD Sulsel, Andi Sugiarti Mangun Karim menyayangkan ketidakhadiran Andi Sumardi dalam rapat komisi pertanggungjawaban APBD tahun 2021 di gedung DPRD Sulsel (4/7) lalu.
Andi Ugi-sapaan akrabnya, pun mengingatkan agar Andi Sumardi jangan malas mengikuti rapat dengan pihak dewan. Terlebih, yang dibahas adalah terkait kepentingan orang banyak.
“Saya sangat berharap bisa duduk satu meja. Membicarakan hal-hal terkait dengan pendapatan daerah,” kata Andi Ugi pada Selasa (5/7/2022).
Andi Sumardi memang jarang menyambangi DPRD Sulsel , bila ada kegiatan. Selain dinilai malas hadir di rapat komisi, ia juga jarang mendampingi Gubernur saat sidang paripurna.
Andi Ugi menilai, dalam pembahasan tersebut, kepala OPD tidak seharusnya diwakili. Mestinya hadir langsung, agar pembahasan bisa lebih maksimal.
“Untuk kegiatan-kegiatan pembahasan APBD kami berharap beliau bisa bersama-sama dengan kita. Sehingga minimal bisa sama-sama sharing, mencari jalan keluar,” legislator dari PPP ini.
Ia pun berharap, ke depan tidak ada lagi kepala OPD yang diwakili dalam pembahasan APBD. Termasuk Andi Sumardi.
“Pembahasan APBD adalah soal penghitungan anggaran. Itu menjadi sebuah pembahasan yang vital,” tegas mantan Ketua DPRD Bantaeng ini.
Sementara itu, Anggota Komisi C lainnya, Usman Lonta, mengkritisi capaian kinerja Andi Sumardi. Dimana Bapenda dinilai belum maksimal dalam hal realisasi pendapatan pajak bahan bakar dan kendaraan bermotor (PBBKB).
“Padahal kalau kita mau gunakan akal sehat, kita mestinya tahun ini melampaui target. Karena bahan bakar subdisi itu kan rendah pajaknya dan itu ditiadakan,” tandasnya.
Komisi C DPRD Sulsel yang bermitra dengan Bapenda Sulsel menggelar rapat kerja baru-baru ini. Namun Andi Sumardi tidak hadir, ia cuma mengutus sekretarisnya.
Baca Juga: DPRD Sulsel Dorong Perda Transpormasi Perpustakaan
Ketidakhadirannya pun tanpa adanya alasan yang jelas. Anggota Komisi C DPRD Sulsel, Andi Sugiarti Mangun Karim menyayangkan ketidakhadiran Andi Sumardi dalam rapat komisi pertanggungjawaban APBD tahun 2021 di gedung DPRD Sulsel (4/7) lalu.
Andi Ugi-sapaan akrabnya, pun mengingatkan agar Andi Sumardi jangan malas mengikuti rapat dengan pihak dewan. Terlebih, yang dibahas adalah terkait kepentingan orang banyak.
“Saya sangat berharap bisa duduk satu meja. Membicarakan hal-hal terkait dengan pendapatan daerah,” kata Andi Ugi pada Selasa (5/7/2022).
Andi Sumardi memang jarang menyambangi DPRD Sulsel , bila ada kegiatan. Selain dinilai malas hadir di rapat komisi, ia juga jarang mendampingi Gubernur saat sidang paripurna.
Andi Ugi menilai, dalam pembahasan tersebut, kepala OPD tidak seharusnya diwakili. Mestinya hadir langsung, agar pembahasan bisa lebih maksimal.
“Untuk kegiatan-kegiatan pembahasan APBD kami berharap beliau bisa bersama-sama dengan kita. Sehingga minimal bisa sama-sama sharing, mencari jalan keluar,” legislator dari PPP ini.
Ia pun berharap, ke depan tidak ada lagi kepala OPD yang diwakili dalam pembahasan APBD. Termasuk Andi Sumardi.
“Pembahasan APBD adalah soal penghitungan anggaran. Itu menjadi sebuah pembahasan yang vital,” tegas mantan Ketua DPRD Bantaeng ini.
Sementara itu, Anggota Komisi C lainnya, Usman Lonta, mengkritisi capaian kinerja Andi Sumardi. Dimana Bapenda dinilai belum maksimal dalam hal realisasi pendapatan pajak bahan bakar dan kendaraan bermotor (PBBKB).
“Padahal kalau kita mau gunakan akal sehat, kita mestinya tahun ini melampaui target. Karena bahan bakar subdisi itu kan rendah pajaknya dan itu ditiadakan,” tandasnya.
(tri)