Dihantam Pohon Tumbang, 2 Rumah Warga Tana Toraja Porak-poranda
loading...
A
A
A
TANA TORAJA - Angin kencang yang datang bersama hujan lebat, menerjang wilayah Lembang Rea, Tulaklangi, Kecamatan Saluputri, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/7/2022). Akibatnya dua rumah warga porak-poranda, dan memaksa penghuninya mengungsi.
Dua rumah warga itu hancur berantakan, setelah tertimpa pohon tumbang yang tak kuat menahan derasnya hujan dan kencangnya tiupan angin. Dua rumah yang rusak berat itu diketahui milik Abdul Karim, dan Linggi'.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin kencang disertai hujan lebat, yang menghancurkan dua rumah warga tersebut. Tetapi, akibat kerusakan yang sangat parah, membuat keluarga Abdul Karim dan Linggi' terpaksa mengungsi ke tempat aman.
Kerabat Abdul Karim, Indrawati menyebutkan, akibat tertimpa pohon dan diterjang angin kencang disertai hujan lebat tersebut, rumahnya rusak parah, seluruh dinding hancur dan atapnya hancur ditimpa pohon besar yang tumbang.
Akibat bencana angin kencang disertai hujan lebat ini, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Untuk sementara kedua keluarga tersebut mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena rumahnya tak dapat ditempati lagi.
Baca Juga
Dua rumah warga itu hancur berantakan, setelah tertimpa pohon tumbang yang tak kuat menahan derasnya hujan dan kencangnya tiupan angin. Dua rumah yang rusak berat itu diketahui milik Abdul Karim, dan Linggi'.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin kencang disertai hujan lebat, yang menghancurkan dua rumah warga tersebut. Tetapi, akibat kerusakan yang sangat parah, membuat keluarga Abdul Karim dan Linggi' terpaksa mengungsi ke tempat aman.
Kerabat Abdul Karim, Indrawati menyebutkan, akibat tertimpa pohon dan diterjang angin kencang disertai hujan lebat tersebut, rumahnya rusak parah, seluruh dinding hancur dan atapnya hancur ditimpa pohon besar yang tumbang.
Baca Juga
Akibat bencana angin kencang disertai hujan lebat ini, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Untuk sementara kedua keluarga tersebut mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena rumahnya tak dapat ditempati lagi.
(eyt)