Angin Kencang dan Ombak Besar, Operasional Kapal Penyeberangan Rakyat di Natuna Dihentikan

Kamis, 30 Juni 2022 - 12:10 WIB
loading...
Angin Kencang dan Ombak Besar, Operasional Kapal Penyeberangan Rakyat di Natuna Dihentikan
Kapal penyeberangan rakyat di Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dihentikan akibat angin kencang dan ombak besar. Foto/Ilustrasi
A A A
NATUNA - Operasi kapal penyeberangan rakyat di Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terpaksa dihentikan, Kamis (30/6/2022). Pasalnya, kawasan tersebut terjadi angin kencang dan ombak besar yang membahayakan pelayaran.



"Ombak tinggi, hampir 2 meter, di tengah ombak besar, tampak buih gelombang putih semua," kata salah satu pemilik kapal penyeberangan Pulau Tiga-Selat Lampa, Bali. Dia juga mengatakan, tidak ada penyeberangan karena kapal tidak bisa sandar di Dermaga Selat Lampa.



"Saat ini saya berada di Tanjung Batang, Pulau Tiga, tidak bisa menyeberangi Selat Lampa. Selain itu kita juga tidak bisa merapat, karena gelombang pecah di pelabuhan," kata Bali.



Dia juga mengatakan, badai sudah biasa terjadi saat memasuki musim angin selatan seperti saat ini. "Ini biasa terjadi. Paling lama dua hari, Jumat atau Sabtu akan berakhir, Minggu mungkin sudah teduh. Biasanya begitu," kata Bali.

Sementara, Teguh calon penumpang dari Pulau Tiga, menuju Selat Lampa, menjelaskan mereka hingga Kamis (28/6/2022) siang, masih tidak bisa melintas menuju Selat Lampa. "Ini kami masih di Tanjung Kumbik, dari pagi tidak ada perahu penumpang melintas, rencana mau menyeberang ke Pelabuhan Selat Lampa," katanya.

Sementara itu BMKG Kepulauan Riau di Ranai, Natuna, mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca di wilayah pelabuhan laut Natuna, yang berlaku pada Kamis (30/6/2022) pukul 07.00 WIB - 19.00 WIB.



Berdasarkan data Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, prakiraan cuaca pelabuhan laut panduan tinggi gelombang tergolong sedang untuk wilayah Pulau Tiga dan sekitarnya dengan ketinggian gelombang mencapai 1,25 meter hingga 2,5 meter.

BMKG juga mengingatkan, bahwa gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang, yang saat ini terjadi. Waspada potensi angin kencang di wilayah Anambas dan Natuna. Serta waspada potensi gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 3.0 meter pada wilayah perairan Natuna, dan 2.5 meter pada wilayah perairan Anambas.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2514 seconds (0.1#10.140)