Terkena Serangan Jantung dan Gula Darah Drop, Tiga Jamaah Haji Asal Jabar Wafat
loading...
A
A
A
BANDUNG - Tiga jamaah haji asal Jawa Barat meninggal dunia dikarenakan mengalami serangan jantung dan gula darah drop.
Dua jamaah haji di antaranya meninggal dunia saat menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, Mekkah. Sedangkan satu jamaah lainnya meninggal dunia di Embarkasi Haji Bekasi sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Jamaah haji di Jabar meninggal ada di kloter 3 dan 8, tiga orang meninggal. Pertama JKS 16 Cianjur, JKS 35 Purwakarta, dan JKS 16 Majalengka," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jabar, H Ahmad Handiman Romdony, Kamis (30/6/2022).
Romdony menjelaskan, dua jamaah haji yang meninggal di Mekkah berasal dari Purwakarta dan Cianjur. Sedangkan jamaah yang meninggal di Embarkasi Haji Bekasi berasal dari Majalengka.
"Meninggal di Madinah itu JKS 16 Cianjur, kedua JKS 35 itu meninggal di RS Bekasi sebelum berangkat dari Purwakarta. Terakhir, JKS 16 dari Majalengka meninggal di Mekkah," terangnya.
Adapun waktu meninggalnya ketiga jamaah haji itu berbeda-beda. Jamaah haji asal Cianjur meninggal 15 Juni, jamaah asal Purwakarta 27 Juni, dan jamaah asal Majalengka meninggal 29 Juni 2022.
Lebih lanjut Romdony mengungkapkan bahwa ketiga jamaah haji tersebut meninggal karena sakit. Padahal, sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, ketiganya dinyatakan sehat dan laik menunaikan ibadah haji.
"Dua orang serangan jantung, sedangkan yang dari Cianjur itu drop gula darah atau tertulis di dokumen endokrin nutrisional mid. Awalnya, semuanya sehat, semua tidak ada tanda apapun, dadakan meninggalnya," katanya.
Baca: Viral, Aksi Emak-emak Duel Lawan Pencuri Bersenjata Celurit di Malang.
Romdony menambahkan, dua jamaah haji yang wafat di Mekkah langsung dimakamkan di Mekkah, sedangkan satu jemaah yang meninggal di Bekasi langsung diantarkan ke keluarganya di Purwakarta.
"Kami juga telah meminta Dinkes Jabar untuk betul-betul melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama pada calon jemaah yang punya riwayat dalam pemantauan," katanya. Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Oknum Dosen di Unram Dilaporkan ke Polda NTB.
Kemenag Jabar sendiri kini sudah memberangkatkan 39 kloter jamaah haji. Jika dijumlahkan, ada 15.966 jamaah yang telah berangkat ke Tanah Suci. Adapun pemberangkatan jamaah haji Jabar terakhir dilaksanakan 3 Juli 2022 mendatang.
Dua jamaah haji di antaranya meninggal dunia saat menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, Mekkah. Sedangkan satu jamaah lainnya meninggal dunia di Embarkasi Haji Bekasi sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Jamaah haji di Jabar meninggal ada di kloter 3 dan 8, tiga orang meninggal. Pertama JKS 16 Cianjur, JKS 35 Purwakarta, dan JKS 16 Majalengka," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jabar, H Ahmad Handiman Romdony, Kamis (30/6/2022).
Romdony menjelaskan, dua jamaah haji yang meninggal di Mekkah berasal dari Purwakarta dan Cianjur. Sedangkan jamaah yang meninggal di Embarkasi Haji Bekasi berasal dari Majalengka.
"Meninggal di Madinah itu JKS 16 Cianjur, kedua JKS 35 itu meninggal di RS Bekasi sebelum berangkat dari Purwakarta. Terakhir, JKS 16 dari Majalengka meninggal di Mekkah," terangnya.
Adapun waktu meninggalnya ketiga jamaah haji itu berbeda-beda. Jamaah haji asal Cianjur meninggal 15 Juni, jamaah asal Purwakarta 27 Juni, dan jamaah asal Majalengka meninggal 29 Juni 2022.
Lebih lanjut Romdony mengungkapkan bahwa ketiga jamaah haji tersebut meninggal karena sakit. Padahal, sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, ketiganya dinyatakan sehat dan laik menunaikan ibadah haji.
"Dua orang serangan jantung, sedangkan yang dari Cianjur itu drop gula darah atau tertulis di dokumen endokrin nutrisional mid. Awalnya, semuanya sehat, semua tidak ada tanda apapun, dadakan meninggalnya," katanya.
Baca: Viral, Aksi Emak-emak Duel Lawan Pencuri Bersenjata Celurit di Malang.
Romdony menambahkan, dua jamaah haji yang wafat di Mekkah langsung dimakamkan di Mekkah, sedangkan satu jemaah yang meninggal di Bekasi langsung diantarkan ke keluarganya di Purwakarta.
"Kami juga telah meminta Dinkes Jabar untuk betul-betul melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama pada calon jemaah yang punya riwayat dalam pemantauan," katanya. Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Oknum Dosen di Unram Dilaporkan ke Polda NTB.
Kemenag Jabar sendiri kini sudah memberangkatkan 39 kloter jamaah haji. Jika dijumlahkan, ada 15.966 jamaah yang telah berangkat ke Tanah Suci. Adapun pemberangkatan jamaah haji Jabar terakhir dilaksanakan 3 Juli 2022 mendatang.
(nag)