Viral, Aksi Emak-emak Duel Lawan Pencuri Bersenjata Celurit di Malang
loading...
A
A
A
MALANG - Christina Ester nyaris saja menjadi korban pembacokan dengan celurit oleh dua orang pelaku pencurian sepeda motor. Pasalnya ia memergoki sepeda motor Honda Scoopy yang terparkir di depan tokonya nyaris dicuri oleh dua orang pria.
Aksi perlawanan Ester terhadap dua pencuri sepeda motor ini viral di media sosial usai terekam kamera CCTV yang terpasang di toko miliknya.
Pada video rekaman berdurasi 47 detik, terlihat awalnya seorang pria mengenakan jaket biru, dengan helm berwarna ungu datang ke depan toko. Satu pria turun lantas langsung berusaha mencuri sepeda motor miliknya yang terparkir.
Menyadari adanya pencuri, ia langsung keluar toko dan merebut sepeda motornya sambil berteriak-teriak. Pria itu sempat mencongkel kunci di sepeda motor tersebut, namun saat hendak dinaiki, Ester keburu datang dan langsung menyergapnya.
Panik karena aksinya kepergok pemilik sepeda motor, pria ini langsung melemparkan sepeda motor dan kabur. Korban yang mencoba mengejar sempat diancam dengan senjata tajam celurit oleh pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor Honda Vario berwarna putih ini.
"Saya itu jaga toko sendirian, terus kedua orang ini mendekati sepeda yang terparkir di depan sini. Saya teriak maling-maling, saya spontan merebut sepeda yang mau diambil. Kejadiannya tadi pagi (Kamis 30/6/2022) jam 07.50 WIB ," kata Ester ditemui MNC Portal di tokonya di Perumahan Bumi Mondoroko Raya Blok GL 2 Nomor 24, Kamis (30/6/2022) sore.
Ester menyebut, aksi percobaan pencurian ini tergolong nekat. Pasalnya saat kedua pelaku beraksi suasana sekitar lokasi begitu ramai. Apalagi tak jauh dari tokonya terdapat toko sayur dan kue yang banyak ibu-ibu tengah berbelanja.
"Ramai kondisinya, jalan juga ramai. Makanya pas orang itu kabur kan sempat ada yang mau ngejar, tapi warga mundur karena tahu bawa celurit, ketakutan. Tapi sempat dilempar batu kena, tapi tetap bisa kabur," ungkapnya.
Baca: 5 Kecamatan di Bengkulu Terendam Banjir, Ketinggian hingga 2 Meter.
Sementara itu, suami korban Sugeng Irawanto mengungkapkan, saat kedua pelaku pencurian beraksi di toko hanya ada istrinya. Sebab ia tengah bekerja dan baru menerima laporan melalui telepon dari sang istri.
Aksi perlawanan Ester terhadap dua pencuri sepeda motor ini viral di media sosial usai terekam kamera CCTV yang terpasang di toko miliknya.
Pada video rekaman berdurasi 47 detik, terlihat awalnya seorang pria mengenakan jaket biru, dengan helm berwarna ungu datang ke depan toko. Satu pria turun lantas langsung berusaha mencuri sepeda motor miliknya yang terparkir.
Menyadari adanya pencuri, ia langsung keluar toko dan merebut sepeda motornya sambil berteriak-teriak. Pria itu sempat mencongkel kunci di sepeda motor tersebut, namun saat hendak dinaiki, Ester keburu datang dan langsung menyergapnya.
Panik karena aksinya kepergok pemilik sepeda motor, pria ini langsung melemparkan sepeda motor dan kabur. Korban yang mencoba mengejar sempat diancam dengan senjata tajam celurit oleh pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor Honda Vario berwarna putih ini.
"Saya itu jaga toko sendirian, terus kedua orang ini mendekati sepeda yang terparkir di depan sini. Saya teriak maling-maling, saya spontan merebut sepeda yang mau diambil. Kejadiannya tadi pagi (Kamis 30/6/2022) jam 07.50 WIB ," kata Ester ditemui MNC Portal di tokonya di Perumahan Bumi Mondoroko Raya Blok GL 2 Nomor 24, Kamis (30/6/2022) sore.
Ester menyebut, aksi percobaan pencurian ini tergolong nekat. Pasalnya saat kedua pelaku beraksi suasana sekitar lokasi begitu ramai. Apalagi tak jauh dari tokonya terdapat toko sayur dan kue yang banyak ibu-ibu tengah berbelanja.
"Ramai kondisinya, jalan juga ramai. Makanya pas orang itu kabur kan sempat ada yang mau ngejar, tapi warga mundur karena tahu bawa celurit, ketakutan. Tapi sempat dilempar batu kena, tapi tetap bisa kabur," ungkapnya.
Baca: 5 Kecamatan di Bengkulu Terendam Banjir, Ketinggian hingga 2 Meter.
Sementara itu, suami korban Sugeng Irawanto mengungkapkan, saat kedua pelaku pencurian beraksi di toko hanya ada istrinya. Sebab ia tengah bekerja dan baru menerima laporan melalui telepon dari sang istri.