Senyum Bayi Kembar Siam Anaya dan Inaya Bisa Pulang Kampung Usai Operasi Pemisahan
loading...
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Kebahagiaan mewarnai warga dan keluarga bayi kembar siam Anaya dan Inaya di Desa Jurit, Kecamatan Pringgasel, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Bayi kembar siam tersebut akhirnya bisa pulang kampung, usai sukses menjalani operasi pemisahan.
Anaya dan Inaya menjalani operasi pemisahan di RSUD dr Soetomo Surabaya. Bayi kembar siam yang kini telah terpisah tersebit, kondisi sehat dan mulai hidup normal bermain dengan teman sebaya di kampung halamannya.
Bayi kembar siam tersebut, tiba di kampung halamannya, Kamis (30/6/2022) pagi. Tim dokter RSUD dr Soetomo Surabya, mengizinkan keduanya pulang kampung setelah menjalani operasi pemisahan pada bulan Februari, dan menjalani perawatan selama lima bulan.
Ibu bayi kembar siam Anaya dan Inaya, Husniati mengaku sangat bahagia bisa pulang ke kampung halamannya. "Terimakasih kepada pak bupati, tim dokter, dan para relawan yang telah membantu. Rasanya senang sekali," ungkapnya.
Operasi pemisahan bayi kembar siam ini, sempat tertunda akibat adanya pandemi COVID-19. Namun, akhirnya pada akhir bulan Januari 2022 kedua bayi tersebut bisa diberangkatkan di RSUD dr Soetomo Surabaya, dan menjalani operasi pada Februari 2022.
Sementara itu Humas RSUD dr Raden Soedjono Selong, M. Rahmatullah mengatakan, usai sukses menjalani operasi pemisahan, kondisi kesehatan bayi kembar siam tersebut akan terus dipantau oleh tim dokter RSUD dr Soedjono Selong. "Tim dokter RSUD dr Soedjono Selong, akan terus memantau kondisi kesehatan Anaya dan Inaya selama masa pemulihan," terangnya.
Anaya dan Inaya menjalani operasi pemisahan di RSUD dr Soetomo Surabaya. Bayi kembar siam yang kini telah terpisah tersebit, kondisi sehat dan mulai hidup normal bermain dengan teman sebaya di kampung halamannya.
Bayi kembar siam tersebut, tiba di kampung halamannya, Kamis (30/6/2022) pagi. Tim dokter RSUD dr Soetomo Surabya, mengizinkan keduanya pulang kampung setelah menjalani operasi pemisahan pada bulan Februari, dan menjalani perawatan selama lima bulan.
Ibu bayi kembar siam Anaya dan Inaya, Husniati mengaku sangat bahagia bisa pulang ke kampung halamannya. "Terimakasih kepada pak bupati, tim dokter, dan para relawan yang telah membantu. Rasanya senang sekali," ungkapnya.
Operasi pemisahan bayi kembar siam ini, sempat tertunda akibat adanya pandemi COVID-19. Namun, akhirnya pada akhir bulan Januari 2022 kedua bayi tersebut bisa diberangkatkan di RSUD dr Soetomo Surabaya, dan menjalani operasi pada Februari 2022.
Sementara itu Humas RSUD dr Raden Soedjono Selong, M. Rahmatullah mengatakan, usai sukses menjalani operasi pemisahan, kondisi kesehatan bayi kembar siam tersebut akan terus dipantau oleh tim dokter RSUD dr Soedjono Selong. "Tim dokter RSUD dr Soedjono Selong, akan terus memantau kondisi kesehatan Anaya dan Inaya selama masa pemulihan," terangnya.
(eyt)