Kronologi Penemuan 2 Mayat Perempuan Penuh Luka Bacok di Ujunggenteng Sukabumi
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Temuan dua mayat perempuan di kawasan Pantai Kalapacondong, menghebohkan warga Kampung Kalapacondong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka mengatakan, kejadian tersebut berawal dari warga yang melaporkan ada penemuan sesosok mayat wanita yang mengapung di tengah laut, sekitar Pantai Kalapacondong.
"Lalu saya suruh para nelayan itu untuk mengevakuasinya. Namunmereka ketakutan dan tidak berani mengangkat. Akhirnya saya bilang tunggu sampai pukul 06.00 WIB, kita evakuasi bersama-sama," katanya, Senin (20/5/2022).
Bersama sejumlah nelayan lainnya, Asep berangkat ke lokasi penemuan mayat itu dengan meminjam kapal nelayan.
"Saya minta kantong mayat dari Sarda (SAR Daerah Kabupaten Sukabumi) dan Rapi (Radio Antar Penduduk Indonesia), lalu berangkat ke tengah laut dan menemukan jasad perempuan berumur 40 tahun itu," jelasnya.
Saat ditemukan, mayat itu memakai kaos biru dan celana hitam, serta memakai cincin. Sebelum dievakuasi ke darat, dia mengaku sempat membuat video penemuan mayat itu dan mempostingnya di media sosial.
"Salah satu warga yang melihat video tersebut menyebutkan, bahwa mayat itu tetangganya, Ibu Ai, pemilik penginapan Sinar Laut. Ternyata di belakang penginapan Ibu Ai juga ada mayat perempuan lainnya," paparnya.
Dari pemeriksaan, mayat di pinggir pantai belakang penginapan milik Ibu Ai itu, ditemukan banyak luka bacokan.
Diketahui, kedua korban bernama Aisah (52) pemilik penginapan Sinar Laut, dan Adel (22) pegawai penginapan. Korban Aisyah ditemukan di tengah laut. Sedangkan Adel ditemukan, di sisi pantai belakang penginapan Sinar Laut.
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka mengatakan, kejadian tersebut berawal dari warga yang melaporkan ada penemuan sesosok mayat wanita yang mengapung di tengah laut, sekitar Pantai Kalapacondong.
"Lalu saya suruh para nelayan itu untuk mengevakuasinya. Namunmereka ketakutan dan tidak berani mengangkat. Akhirnya saya bilang tunggu sampai pukul 06.00 WIB, kita evakuasi bersama-sama," katanya, Senin (20/5/2022).
Bersama sejumlah nelayan lainnya, Asep berangkat ke lokasi penemuan mayat itu dengan meminjam kapal nelayan.
"Saya minta kantong mayat dari Sarda (SAR Daerah Kabupaten Sukabumi) dan Rapi (Radio Antar Penduduk Indonesia), lalu berangkat ke tengah laut dan menemukan jasad perempuan berumur 40 tahun itu," jelasnya.
Saat ditemukan, mayat itu memakai kaos biru dan celana hitam, serta memakai cincin. Sebelum dievakuasi ke darat, dia mengaku sempat membuat video penemuan mayat itu dan mempostingnya di media sosial.
"Salah satu warga yang melihat video tersebut menyebutkan, bahwa mayat itu tetangganya, Ibu Ai, pemilik penginapan Sinar Laut. Ternyata di belakang penginapan Ibu Ai juga ada mayat perempuan lainnya," paparnya.
Dari pemeriksaan, mayat di pinggir pantai belakang penginapan milik Ibu Ai itu, ditemukan banyak luka bacokan.
Diketahui, kedua korban bernama Aisah (52) pemilik penginapan Sinar Laut, dan Adel (22) pegawai penginapan. Korban Aisyah ditemukan di tengah laut. Sedangkan Adel ditemukan, di sisi pantai belakang penginapan Sinar Laut.
(san)