HUT Bhayangkara, Polda Jabar Salurkan Ribuan Paket Sembako untuk Mahasiswa dan Buruh
loading...
A
A
A
BANDUNG - Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Bhayangkara, Polda Jabar membagikan ribuan paket sembako untuk mahasiswa dan buruh se-Jawa Barat yang terdampak pandemi COVID-19, Rabu (24/6/2020).
Untuk membagikan sembako bagi mahasiswa dan buruh tersebut Polda Jabar menggandeng organisasi mahasiswa dan pekerja. Di antaranya, Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nus), Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo) Jabar, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI),dan lain-lain.
Pendistribusian bantuan paket sembako untuk buruh dari Polda Jabar dipusatkan di Sekretariat Aliansi Buruh Bandung (ABB), kawasan Tegallega, Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung. (BACA JUGA: 190 Anak Terpapar Corona, Berli: Terbanyak di Bodebek dan Bandung Raya )
Paket sembako itu diangkut menggunakan mobil bak terbuka. Isinya meliputi minyak goreng, gula, dan beras. Di kantong pembungkus paket tertera tulisan Polda Jabar Peduli. (BACA JUGA: 190 Anak Terpapar COVID-19, Pengunjung Mal di Kota Bandung Tak Ada Batas Usia )
Ketua Gaspermindo Jabar Azhar Hariman mengatakan, saat ini kalangan buruh banyak yang terdampak pendamei virus Corona (COVID-19). Aktivitas industri melesu sehingga menyebabkan banyak buruh mengalami kebijakan dirumahkan dan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Karena kondisi itu (pandemi COVID-19), ada buruh yang dirumahkan dan ada juga yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK). Jumlahnya mencapai puluhan ribu," kata Azhar. (BACA JUGA: Update Corona Jabar: Pasien Sembuh Tembus 7 Kali Lipat dari Meninggal )
Data yang dihimpun ABB, ujar Azhar, sampai hari ini sudah ada 89 ribu buruh yang dirumahkan dan terkena PHK di Jawa Barat. Jumlah tersebar di Bandung Raya, Karawang, Bogor, Sumedang dan sekitarnya.
Karena itu, ABB, sebagai wadah persatuan beberapa organisasi buruh, mengapresiasi pemberian bantuan sembako oleh Polda Jabar dalam rangka memperingati HUT ke-74 Bhayangkara.
"Kami mengucapkan terima kasih tak terhinngga kepada Polda Jabar. Hari ini kami mendapat paket sembako dari Polda Jabar untuk teman-teman kami yang terdampak COVID-19. Ini (pemberian bantuan sembako) bertepatan juga dengan HUT Bhayangkara. Kami merasa sangat terbantu dengan bantuan dari Polda Jabar ini," ujar dia.
Bantuan sembako yang diberikan Polda Jabar mencapai 3.500 paket. "Paket sembako ini disebarkan ke beberapa daerah di Jabar, seperti Bekasi, Karawang, dan Bandung Raya (Kota/Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi. Masing-masing mendapatkan 150 paket)," tutur Azhar.
"Sembako ini diberikan kepada buruh terdampak COVID-19. Diharapakan dapat membantu meringankan beban hidup mereka di tengah pandemi COVID-19 ini," kata Kompol Miko, perwakilan dari Polda Jabar.
Paket sembako bantuan Polda Jabar juga diterima oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jabar Roy Jinto di Jalan Lodaya, Kota Bandung.
"Atas nama Keluarga KSPSI Jabar kami ucapkan terimakasih, memang anggota KSPSI banyak yang dirumahkan dan PHK akibat COVID-19 ini," kata Ketua KSPSI Jabar Roy Jinto Ferianto.
Sementara itu, bantuan paket sembako dari Polda Jabar juga disalurkan untuk mahasiswa perantauan asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Maluku yang tengah menimba ilmu di Kota Bandung.
BEM Nusantara menyalurkan bantuan paket sembako dari Polda Jabar di Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Bekatonic, Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
Paket tersebut disalurkan oleh BEN Nusantara di Asrama Mahasiswa NTB di Jalan Jalak dan Asrama Mahasiswa Maluku, Jalan Bekatonic, Kota Bandung. Bantuan paket sembako itu diharapkan dapat meringankan beban mahasiswa perantauan di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Jamaludin, perwakilan Bem Nusantara mengatakan, terdapat 800 mahasiswa dari beberapa provinsi di Jabar. "Ada ratusan mahasiswa dari beberapa provinsi yang kuliah di Kota Bandung. Seperti Maluku, NTB dan Padang serta Sulawesi," jelasnya, Rabu (24/6).
"Untuk mahasiswa NTB, kami bagikan 50 paket, mahasiswa Maluku 80 paket. Sisanya, 70 paket, kami bagikan ke masyarakat kurang mampu di Jalan Merdeka Lio, Pajajaran, Kota Bandung," kata Jamaludin.
Dalam kegiatan ini, BEM Nusantara akan secara intensif memberikan bantuan sembako, bekerja sama dengan Polda Jabar dan donatur. "Kami akan membantu teman teman mahasiswa dari luar Jabar secara berkala dalam bentuk bantuan sembako, saat ini kami berharap donatur-donatur bisa membantu kami dalam memberikan bantuan kepada rekan mahasiswa asal luar Jabar," ujar dia.
Untuk membagikan sembako bagi mahasiswa dan buruh tersebut Polda Jabar menggandeng organisasi mahasiswa dan pekerja. Di antaranya, Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nus), Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo) Jabar, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI),dan lain-lain.
Pendistribusian bantuan paket sembako untuk buruh dari Polda Jabar dipusatkan di Sekretariat Aliansi Buruh Bandung (ABB), kawasan Tegallega, Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung. (BACA JUGA: 190 Anak Terpapar Corona, Berli: Terbanyak di Bodebek dan Bandung Raya )
Paket sembako itu diangkut menggunakan mobil bak terbuka. Isinya meliputi minyak goreng, gula, dan beras. Di kantong pembungkus paket tertera tulisan Polda Jabar Peduli. (BACA JUGA: 190 Anak Terpapar COVID-19, Pengunjung Mal di Kota Bandung Tak Ada Batas Usia )
Ketua Gaspermindo Jabar Azhar Hariman mengatakan, saat ini kalangan buruh banyak yang terdampak pendamei virus Corona (COVID-19). Aktivitas industri melesu sehingga menyebabkan banyak buruh mengalami kebijakan dirumahkan dan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Karena kondisi itu (pandemi COVID-19), ada buruh yang dirumahkan dan ada juga yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK). Jumlahnya mencapai puluhan ribu," kata Azhar. (BACA JUGA: Update Corona Jabar: Pasien Sembuh Tembus 7 Kali Lipat dari Meninggal )
Data yang dihimpun ABB, ujar Azhar, sampai hari ini sudah ada 89 ribu buruh yang dirumahkan dan terkena PHK di Jawa Barat. Jumlah tersebar di Bandung Raya, Karawang, Bogor, Sumedang dan sekitarnya.
Karena itu, ABB, sebagai wadah persatuan beberapa organisasi buruh, mengapresiasi pemberian bantuan sembako oleh Polda Jabar dalam rangka memperingati HUT ke-74 Bhayangkara.
"Kami mengucapkan terima kasih tak terhinngga kepada Polda Jabar. Hari ini kami mendapat paket sembako dari Polda Jabar untuk teman-teman kami yang terdampak COVID-19. Ini (pemberian bantuan sembako) bertepatan juga dengan HUT Bhayangkara. Kami merasa sangat terbantu dengan bantuan dari Polda Jabar ini," ujar dia.
Bantuan sembako yang diberikan Polda Jabar mencapai 3.500 paket. "Paket sembako ini disebarkan ke beberapa daerah di Jabar, seperti Bekasi, Karawang, dan Bandung Raya (Kota/Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi. Masing-masing mendapatkan 150 paket)," tutur Azhar.
"Sembako ini diberikan kepada buruh terdampak COVID-19. Diharapakan dapat membantu meringankan beban hidup mereka di tengah pandemi COVID-19 ini," kata Kompol Miko, perwakilan dari Polda Jabar.
Paket sembako bantuan Polda Jabar juga diterima oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jabar Roy Jinto di Jalan Lodaya, Kota Bandung.
"Atas nama Keluarga KSPSI Jabar kami ucapkan terimakasih, memang anggota KSPSI banyak yang dirumahkan dan PHK akibat COVID-19 ini," kata Ketua KSPSI Jabar Roy Jinto Ferianto.
Sementara itu, bantuan paket sembako dari Polda Jabar juga disalurkan untuk mahasiswa perantauan asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Maluku yang tengah menimba ilmu di Kota Bandung.
BEM Nusantara menyalurkan bantuan paket sembako dari Polda Jabar di Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Bekatonic, Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
Paket tersebut disalurkan oleh BEN Nusantara di Asrama Mahasiswa NTB di Jalan Jalak dan Asrama Mahasiswa Maluku, Jalan Bekatonic, Kota Bandung. Bantuan paket sembako itu diharapkan dapat meringankan beban mahasiswa perantauan di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Jamaludin, perwakilan Bem Nusantara mengatakan, terdapat 800 mahasiswa dari beberapa provinsi di Jabar. "Ada ratusan mahasiswa dari beberapa provinsi yang kuliah di Kota Bandung. Seperti Maluku, NTB dan Padang serta Sulawesi," jelasnya, Rabu (24/6).
"Untuk mahasiswa NTB, kami bagikan 50 paket, mahasiswa Maluku 80 paket. Sisanya, 70 paket, kami bagikan ke masyarakat kurang mampu di Jalan Merdeka Lio, Pajajaran, Kota Bandung," kata Jamaludin.
Dalam kegiatan ini, BEM Nusantara akan secara intensif memberikan bantuan sembako, bekerja sama dengan Polda Jabar dan donatur. "Kami akan membantu teman teman mahasiswa dari luar Jabar secara berkala dalam bentuk bantuan sembako, saat ini kami berharap donatur-donatur bisa membantu kami dalam memberikan bantuan kepada rekan mahasiswa asal luar Jabar," ujar dia.
(awd)