Karyawan Perusahaan di Lutim Dijambret Usai Pulang dari Menagih
loading...
A
A
A
LUWU TIMUR - Nasib naas menimpa salah seorang karyawan Perusahaan Indo Marco Tomoni, Luwu Timur bernama Andi Baso, setelah menjadi korban penjambretan usai pulang dari menagih tagihan barang campuran.
Andi Baso dicegat di jalan tepatnya saat melintas di Desa Tarengge Timur, Kecamatan Wotu, Luwu Timur. Akibatnya uang senilai Rp55 Juta raib dibawa kabur pelaku.
Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, AKP Warpa menjelaskan kasus pencurian tersebut terjadi pada hari Kamis, (16/06/2022) pukul 16.40 wita di Dusun Tetetallu, Desa Tarengge Timur, Kecamatam Wotu saat pulang dari menagih.
Dan pada saat melintas di Jalan poros Desa Tarengge Timur mengarah keluar dari Pasar Maramba ke jalan poros Wotu-Malili kata dia, korban di pepet orang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda Motor Satria warna hitam dari arah belakang.
"Dan pada saat berada di samping kanan korban , pelaku menarik tas yang ada dipunggung korban setelah melakukan penjambretan pelaku melarikan diri ke arah jalan poros Malili-Wotu," jelasnya.
Sehingga kata dia, korban oleng hingga terjatuh dari motor dan tidak sempat mengejar pelaku.
Adapun ciri ciri pelaku, kata Warpa, berdasarkan keterangan korban yaitu pelaku mengendarai Motor Satria warna hitam dengan menggunakan Jaket Hitam, dan menggunakan hlem berbadan gemuk dan yang di bonceng tidak terlihat.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 55.932.000," tutup Warpa.
Andi Baso dicegat di jalan tepatnya saat melintas di Desa Tarengge Timur, Kecamatan Wotu, Luwu Timur. Akibatnya uang senilai Rp55 Juta raib dibawa kabur pelaku.
Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, AKP Warpa menjelaskan kasus pencurian tersebut terjadi pada hari Kamis, (16/06/2022) pukul 16.40 wita di Dusun Tetetallu, Desa Tarengge Timur, Kecamatam Wotu saat pulang dari menagih.
Dan pada saat melintas di Jalan poros Desa Tarengge Timur mengarah keluar dari Pasar Maramba ke jalan poros Wotu-Malili kata dia, korban di pepet orang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda Motor Satria warna hitam dari arah belakang.
"Dan pada saat berada di samping kanan korban , pelaku menarik tas yang ada dipunggung korban setelah melakukan penjambretan pelaku melarikan diri ke arah jalan poros Malili-Wotu," jelasnya.
Sehingga kata dia, korban oleng hingga terjatuh dari motor dan tidak sempat mengejar pelaku.
Adapun ciri ciri pelaku, kata Warpa, berdasarkan keterangan korban yaitu pelaku mengendarai Motor Satria warna hitam dengan menggunakan Jaket Hitam, dan menggunakan hlem berbadan gemuk dan yang di bonceng tidak terlihat.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 55.932.000," tutup Warpa.
(agn)