Cerita Horor Satu Keluarga Tersesat ke Kuburan Mak Lilin gara-gara Ikuti Google Maps
loading...
A
A
A
SUBANG - Cerita horor yang dialami satu keluarga asal Bekasi yang tersesat masuk kuburan gara-gara mengikuti google maps usai Camping di Cikole, Kabupaten Bandung Barat , Minggu (12/6/2022) kini shok.
Kapolsek Sagalaherang, Iptu Irfan Taufik, melalui Bhabinkamtibmas Desa Sagalaherang Kaler, Aipda Arif Firmansyah menyebutkan, pengemudi tersebut tersesat ketika hendak pulang ke Bekasi bersama keluarganya setelah wisata Camping di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Mereka sudah liburan ke Cikole Lembang, terus menggunakan panduan dari google maps untuk pulang ke Bekasi," kata Aipda Arif melalui sambungan telepon kepada MPI, Rabu (15/7/2022).
Arif menjelaskan, mereka menggunakan jalur Subang-Purwakarta untuk pulang ke Bekasi dengan panduan google maps serta diduga salah memilih jalur.
"Menurut keterangan warga yang ikut serta membantu evakuasi mobil, katanya tersesat karena gunakan google maps. Mungkin supir salah belok jadi malah diarahkan google maps ke wilayah lokasi TPU Mak Lilin," ujarnya.
Kejadian tersesatnya akibat panduan google maps ini, Aipda Arif melanjutkan, merupakan kali pertama terjadi dan langsung membuat heboh masyarakat.
"Jadi kalau google maps itu pastinya mengeluarkan jalur terdekat. Satu mobil ada 3 orang penumpang termasuk supir semuanya merupakan satu keluarga, kasus ini merupakan yang pertama terjadi,” imbuhnya.
Kapolsek Sagalaherang, Iptu Irfan Taufik, melalui Bhabinkamtibmas Desa Sagalaherang Kaler, Aipda Arif Firmansyah menyebutkan, pengemudi tersebut tersesat ketika hendak pulang ke Bekasi bersama keluarganya setelah wisata Camping di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Mereka sudah liburan ke Cikole Lembang, terus menggunakan panduan dari google maps untuk pulang ke Bekasi," kata Aipda Arif melalui sambungan telepon kepada MPI, Rabu (15/7/2022).
Arif menjelaskan, mereka menggunakan jalur Subang-Purwakarta untuk pulang ke Bekasi dengan panduan google maps serta diduga salah memilih jalur.
"Menurut keterangan warga yang ikut serta membantu evakuasi mobil, katanya tersesat karena gunakan google maps. Mungkin supir salah belok jadi malah diarahkan google maps ke wilayah lokasi TPU Mak Lilin," ujarnya.
Kejadian tersesatnya akibat panduan google maps ini, Aipda Arif melanjutkan, merupakan kali pertama terjadi dan langsung membuat heboh masyarakat.
"Jadi kalau google maps itu pastinya mengeluarkan jalur terdekat. Satu mobil ada 3 orang penumpang termasuk supir semuanya merupakan satu keluarga, kasus ini merupakan yang pertama terjadi,” imbuhnya.