Hujan Disertai Angin Kencang Robohkan Panggung Seni di Kampung Adat Kasepuhan Cipta Mulya
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Bangunan di kampung adat Kasepuhan Cipta Mulya di Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi ambruk pada Sabtu (11/6/2022) malam.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok, Andri Firmansyah mengatakan, peristiwa itu terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang.
"Satu bangunan yang ambruk tersebut merupakan panggung pentas seni di Kasepuhan Cipta Mulya yang sering digunakan pada acara-acara besar di kampung adat," ujar Andri Firmansyah kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (12/6/2022).
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Kerugian material akibat bencana tersebut masih dalam perhitungan petugas BPBD Kabupaten Sukabumi.
"Saat ini sebagian material bangunan telah dibersihkan secara bergotong royong oleh warga kampung adat Kasepuhan Cipta Mulya beserta aparatur Desa Sirna Resmi," tambah Andri Firmansyah.
Baca: Panjat Pohon Keramat di Bali, Bule Australia Diamankan Polisi.
Kampung adat Kasepuhan Cipta Mulya adalah bagian dari kesatuan adat Kasepuhan Banten Kidul yang memegang teguh adat istiadat dari leluhurnya. Salah satu yang terkenal adalah sistem pertanian yang hanya boleh menanam padi, satu tahun sekali panen.
Baca Juga: Gempa Tektonik M4,2 Getarkan Soroako Luwu Timur, Tidak Potensi Tsunami.
Berbagai ritual yang dilaksanakan dalam menanam padi seperti ngaseuk pare atau dimulainya menanam padi lalu serentaun atau pesta panen. Kemudian ada juga nganyaran atau membagikan nasi baru dipanen ke tetangga atau orang sekampung hingga ampih pare ka leuit si jimat atau menyimpan hasil panen ke lumbung padi.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok, Andri Firmansyah mengatakan, peristiwa itu terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang.
"Satu bangunan yang ambruk tersebut merupakan panggung pentas seni di Kasepuhan Cipta Mulya yang sering digunakan pada acara-acara besar di kampung adat," ujar Andri Firmansyah kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (12/6/2022).
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Kerugian material akibat bencana tersebut masih dalam perhitungan petugas BPBD Kabupaten Sukabumi.
"Saat ini sebagian material bangunan telah dibersihkan secara bergotong royong oleh warga kampung adat Kasepuhan Cipta Mulya beserta aparatur Desa Sirna Resmi," tambah Andri Firmansyah.
Baca: Panjat Pohon Keramat di Bali, Bule Australia Diamankan Polisi.
Kampung adat Kasepuhan Cipta Mulya adalah bagian dari kesatuan adat Kasepuhan Banten Kidul yang memegang teguh adat istiadat dari leluhurnya. Salah satu yang terkenal adalah sistem pertanian yang hanya boleh menanam padi, satu tahun sekali panen.
Baca Juga: Gempa Tektonik M4,2 Getarkan Soroako Luwu Timur, Tidak Potensi Tsunami.
Berbagai ritual yang dilaksanakan dalam menanam padi seperti ngaseuk pare atau dimulainya menanam padi lalu serentaun atau pesta panen. Kemudian ada juga nganyaran atau membagikan nasi baru dipanen ke tetangga atau orang sekampung hingga ampih pare ka leuit si jimat atau menyimpan hasil panen ke lumbung padi.
(nag)