Banjir Rendam Simpang Empat Talang Ubi, Warga Dilanda Kepanikan
loading...
A
A
A
PALI - Banjir merendam simpang empat Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali, Minggu (12/6/2022) dini hari. Derasnya air yang meluap ke jalan, membuat panik warga karena air banjir masuk ke dalam rumah.
Hujan lebat yang terjadi sepanjang Sabtu (11/6/2022) malam, diduga menjadi pemicu terjadinya banjir di jalur utama Kecamatan Talang Ubi tersebut. Rumah-rumah warga yang ada di dekat simpang empat, mulai terendam banjir setinggi 50 cm.
Banjir yang terjadi saat hujan lebat, menurut salah seorang pengguna jalan, Awo, sudah sering terjadi dan sangat mengganggu arus lalu lintas. "Kami selalu kawatir saat melintasi banjir yang merendam jalan ini, karena arusnya sangat deras," tuturnya.
Salah seorang warga di Kelurahan Talang Ubi Timur, Ismail mengaku panik dan resah ketika banjir tiba-tiba menggenangi simpang empat Talang Ubi. "Arus banjirnya sangat deras, sehingga membuat kami kawatir. Air juga dengan cepat masuk ke rumah," ungkapnya.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Ismail bersama keluarganya dan warga sekitar rumahnya, turut bersiaga di luar rumah, sehingga dapat segera menyelamatkan diri saat banjir semakin besar.
Hingga kini belum ada solusi untuk mengatasi banjir yang selalu terjadi di simpang empat Talang Ubi tersebut, meskipun kawasan itu selalu menjadi langganan banjir saat turun hujan lebat.
Hujan lebat yang terjadi sepanjang Sabtu (11/6/2022) malam, diduga menjadi pemicu terjadinya banjir di jalur utama Kecamatan Talang Ubi tersebut. Rumah-rumah warga yang ada di dekat simpang empat, mulai terendam banjir setinggi 50 cm.
Banjir yang terjadi saat hujan lebat, menurut salah seorang pengguna jalan, Awo, sudah sering terjadi dan sangat mengganggu arus lalu lintas. "Kami selalu kawatir saat melintasi banjir yang merendam jalan ini, karena arusnya sangat deras," tuturnya.
Baca Juga
Salah seorang warga di Kelurahan Talang Ubi Timur, Ismail mengaku panik dan resah ketika banjir tiba-tiba menggenangi simpang empat Talang Ubi. "Arus banjirnya sangat deras, sehingga membuat kami kawatir. Air juga dengan cepat masuk ke rumah," ungkapnya.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Ismail bersama keluarganya dan warga sekitar rumahnya, turut bersiaga di luar rumah, sehingga dapat segera menyelamatkan diri saat banjir semakin besar.
Hingga kini belum ada solusi untuk mengatasi banjir yang selalu terjadi di simpang empat Talang Ubi tersebut, meskipun kawasan itu selalu menjadi langganan banjir saat turun hujan lebat.
(eyt)