Pelaku Penganiayaan Brutal Warga Intan Jaya Ditangkap, Polda Papua: Anggota Aktif KKB
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Tim Gabungan Ops Damai Cartenz berhasil mengungkap kasus pembacokan brutal kepada seorang warga Intan Jaya, Papua pada 18 April 2021 lalu di Pertigaan Pasar Yokatapang.
Terungkapnya kasus ini berawal dari informasi keberadaan tersangka pembacokan di Kali Wabu. Selanjutnya, tim bergerak dan berhasil mengamankan tersangka yang diketahui berinisial FS.
Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa tersangka FS ternyata juga merupakan anggota aktif Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A Mustofa Kamal saat dikonfirmasi menjelaskan, penangkapan FS berawal dari penyeledikan kasus pembacokan Asep Saputra pada 18 April 2021 lalu.
"Setelah mendapat informasi, kita berhasil mengamankan tersangka dan selanjutnya kita lakukan pengembangan," ujarnya di Mapolda Papua, Jayapura, Rabu (8/6/2022).
Dari Hasil pengembangan, Lanjut Kasatgas bahwa Tersangka FS ini diketahui merupakan jaringan pengadaan amunisi untuk KKB. Hal ini terbukti saat mengamankan tersangka, petugas menemukan 10 butir amunisi kaliber 5,56 milimeter (mm).
"Selain terkait kasus pembacokan, tersangka FS juga jaringan pengadaan amunisi untuk KKB. Selanjutnya kita akan lakukan pengembangan dan kita informasikan kembali," pungkas Kabid Humas Polda Papua.
Diketahui sebelumnya, Asep Saputra (50), warga Kampung Yokatapang, Distrik Sugapa, Intan Jaya mengalami luka berat setelah dibacok orang tak dikenal pada Minggu, 18 April 2021 sekitar pukul 14.50 WIT.
Terungkapnya kasus ini berawal dari informasi keberadaan tersangka pembacokan di Kali Wabu. Selanjutnya, tim bergerak dan berhasil mengamankan tersangka yang diketahui berinisial FS.
Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa tersangka FS ternyata juga merupakan anggota aktif Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A Mustofa Kamal saat dikonfirmasi menjelaskan, penangkapan FS berawal dari penyeledikan kasus pembacokan Asep Saputra pada 18 April 2021 lalu.
"Setelah mendapat informasi, kita berhasil mengamankan tersangka dan selanjutnya kita lakukan pengembangan," ujarnya di Mapolda Papua, Jayapura, Rabu (8/6/2022).
Dari Hasil pengembangan, Lanjut Kasatgas bahwa Tersangka FS ini diketahui merupakan jaringan pengadaan amunisi untuk KKB. Hal ini terbukti saat mengamankan tersangka, petugas menemukan 10 butir amunisi kaliber 5,56 milimeter (mm).
"Selain terkait kasus pembacokan, tersangka FS juga jaringan pengadaan amunisi untuk KKB. Selanjutnya kita akan lakukan pengembangan dan kita informasikan kembali," pungkas Kabid Humas Polda Papua.
Diketahui sebelumnya, Asep Saputra (50), warga Kampung Yokatapang, Distrik Sugapa, Intan Jaya mengalami luka berat setelah dibacok orang tak dikenal pada Minggu, 18 April 2021 sekitar pukul 14.50 WIT.