Anjal dan Gepeng Menjamur Berpotensi Jadi Penghambat Makassar Raih KLA

Rabu, 08 Juni 2022 - 22:12 WIB
loading...
Anjal dan Gepeng Menjamur...
Menjamurnya anak jalanan, gelandangan, dan pengemis (anjal dan gepeng) di sejumlah ruas jalan menjadi hambatan atau kendala bagi Kota Makassar untuk meraih predikat Kota Layak Anak (KLA). Foto/Dok SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Menjamurnya anak jalanan, gelandangan, dan pengemis (anjal dan gepeng) di sejumlah ruas jalan berpotensi menjadi hambatan atau kendala bagi Kota Makassar untuk meraih predikat Kota Layak Anak (KLA)

Padahal, penilaian dan verifikasi KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, serta dari organisasi berwenang sudah mulai berlangsung sejak pekan lalu hingga sebulan ke depan.



Diketahui KLA diberikan dalam 5 kategori. Mulai dari kategori Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan kategori tertinggi adalah Kabupaten/Kota Layak Anak atau (KLA).

Evaluasi KLA yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya diukur melalui 24 indikator KLA yang mencerminkan implementasi atas 5 klaster substantif Konvensi Hak Anak.

Klaster itu meliputi Klaster 1 terkait Pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak, Klaster 2 terkait Pemenuhan hak anak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, Klaster 3 terkait Pemenuhan hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan.

Kemudian Klaster 4 terkait Pemenuhan hak anak atas pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan Klaster 5 terkait Perlindungan khusus anak.

Pada tahun 2021 lalu, Kota Makassar mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak dengan kategori Madya. Kategori ini merosot sebab pada tahun 2019, Makassar berhasil menyabet kategori Nindya. Sementara pada tahun 2020 Kementerian tak menggelar KLA akibat pandemi Covid-19.

"Itu anjal masalahnya. Dulu dapat kategori Madya," ucap Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.

Dia mengakui bahwa penanganan anjal dan gepeng masih setengah-setengah. Menurutnya, dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial harus konsisten dalam penanganan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kecanduan Video Porno,...
Kecanduan Video Porno, Pria di Makassar Ini Memperkosa Anak Jalanan dan Anjing
Kantor Dinas Pendidikan...
Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar Kebakaran, Semua Gedung Hangus
KPU Tetapkan Munafri-Aliyah...
KPU Tetapkan Munafri-Aliyah sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar Terpilih
Tingkatkan Kompetensi...
Tingkatkan Kompetensi SDM, BINUS Online Siapkan Pendidikan Berkualitas di Makassar
Unusa Pelatihan Volunter...
Unusa Pelatihan Volunter untuk Program Pembelajaran Anak Marginal di Sidoarjo
Distribusikan Air Bersih...
Distribusikan Air Bersih ke Posko Induk Adipura, Warga Makassar: Terima Kasih Perindo!
Partai Perindo Sosialisasikan...
Partai Perindo Sosialisasikan Pilwalkot Makassar dengan Distribusi Air Bersih
Jelang Ramadan, 25 Titik...
Jelang Ramadan, 25 Titik Rawan Pengemis di Kota Bandung Diawasi
Danny Pomanto Dituding...
Danny Pomanto Dituding Halangi Jalan Sehat Prabowo-Gibran di Makassar, Ini Faktanya
Rekomendasi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Hari Kekalahan Umar...
Hari Kekalahan Umar Nurmagomedov yang Mengguncang UFC
Lyodra Kenang Momen...
Lyodra Kenang Momen Berharga Bersama Paus Fransiskus: Rest In Love Pope
Berita Terkini
Kejati Lampung Tetapkan...
Kejati Lampung Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Jalan Tol, Negara Dirugikan Rp66 Miliar
18 menit yang lalu
Update 6 Kapolda di...
Update 6 Kapolda di Pulau Jawa April 2025, Nomor 3 Baru Ditunjuk
35 menit yang lalu
Biadab! Perempuan di...
Biadab! Perempuan di Kendari Banting Bayi 6 Bulan, Rekam dan Dikirim ke Ibu Balita
1 jam yang lalu
Keuskupan Ruteng Ajak...
Keuskupan Ruteng Ajak Umat Gelar Misa Arwah Mengenang Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
Korban Mutilasi Gunungsari...
Korban Mutilasi Gunungsari Sempat Disiksa dan Dibakar, Potongan 2 Tangan Belum Ditemukan
3 jam yang lalu
Partai Perindo Jateng...
Partai Perindo Jateng Target Raih 5 Kursi di Senayan pada Pemilu 2029
3 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved