52 Calon Jamaah Asal Kota Palopo Ikut Manasik Haji
loading...
A
A
A
PALOPO - Sebanyak 52 calon jamaah haji asal Kota Palopo, mengikuti manasik haji yang digelar di Aula Masjid Agung Kota Palopo, Minggu, (05/06/2022).
Manasik haji ini ini dibuka langsung Wali Kota Palopo , HM Judas Amir, bahkan sebagai bentuk persiapan sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah.
Kepala Kemenag Kota Palopo Rusydi Hasyim, mengatakan kuota jamaah haji Kota Palopo 52 orang. "Alhamdulillah, kuota 52 Kota Palopo seluruhnya terisi dan hari ini kita melaksanakan manasik haji," ujarnya.
Ia berharap, para peserta mengikuti bimbingan manasik haji dengan baik karena ini merupakan petunjuk apa yang akan dilakukan selama beribadah di tanah suci .
Kakanwil Provinsi Sulsel, Khaeroni, yang hadir, menyampaikan 52 Calon Jamaah Haji Kota Palopo, menjaga kesehatan.
"Perjalanan ke tanah suci merupakan perjalanan ibadah yang cukup lama sehingga membutuhkan fisik yang baik. Mulai sekarang, jaga kesehatan dan hindari kegiatan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh," katanya.
Dirinya berpesan, selama di tanah suci untuk betul-betul ibadah, jangan ada yang berpikir hal lain tapi harus betul-betul hanya ingin ibadah dan berdoa.
"Gunakanlah handphone seperlunya dan perbanyak membaca Al-Qur'an bukan perbanyak swafoto," pesannya.
Selain itu, para jamaah juga diingatkan tidak membawa barang bawaan terlalu banyak dan tidak merisaukan persediaan makanan selama di Tanah Suci, karena pemerintah menyiapkan konsumsi 3 kali makan setiap hari.
Melalui kesempatan ini, Wali Kota Palopo , HM Judas Amir, mengatakan berhaji merupakan kewajiban bagi Umat Islam yang mampu secara fisik dan materi sehingga menjadi rukun Islam yang terakhir.
Dirinya berpesan, sebelum berangkat perbanyak bertaubat kepada Allah SWT, luruskan niat sehingga selama di Tanah Suci.
"Bagi seseorang, kadang ada saja gangguan selama di Tanah Suci. Jaga mata dan sikap kita. Selain kita menunaikan rukun Islam, sebagai jamaah haji kita juga membawa nama baik Kota Palopo," pesan Wali Kota Palopo.
Seperti yang disampaikan Kanwil Kemenag Sulsel, HM Judas Amir, berpesan para CJH Kota Palopo menjaga fisik, karena akan ada perubahan iklim dari Indonesia dengan Tama Suci Mekkah dan Madinah.
"Marilah kita berdoa agar amal kita diterima dan selalu dijaga oleh Allah SWT, untuk menjalankan kewajibannya dan ketika pulang dapat beribadah lebih baik lagi dan diberi kesempatan untuk memelihara status haji kita," tutupnya.
Manasik haji ini ini dibuka langsung Wali Kota Palopo , HM Judas Amir, bahkan sebagai bentuk persiapan sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah.
Kepala Kemenag Kota Palopo Rusydi Hasyim, mengatakan kuota jamaah haji Kota Palopo 52 orang. "Alhamdulillah, kuota 52 Kota Palopo seluruhnya terisi dan hari ini kita melaksanakan manasik haji," ujarnya.
Ia berharap, para peserta mengikuti bimbingan manasik haji dengan baik karena ini merupakan petunjuk apa yang akan dilakukan selama beribadah di tanah suci .
Kakanwil Provinsi Sulsel, Khaeroni, yang hadir, menyampaikan 52 Calon Jamaah Haji Kota Palopo, menjaga kesehatan.
"Perjalanan ke tanah suci merupakan perjalanan ibadah yang cukup lama sehingga membutuhkan fisik yang baik. Mulai sekarang, jaga kesehatan dan hindari kegiatan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh," katanya.
Dirinya berpesan, selama di tanah suci untuk betul-betul ibadah, jangan ada yang berpikir hal lain tapi harus betul-betul hanya ingin ibadah dan berdoa.
"Gunakanlah handphone seperlunya dan perbanyak membaca Al-Qur'an bukan perbanyak swafoto," pesannya.
Selain itu, para jamaah juga diingatkan tidak membawa barang bawaan terlalu banyak dan tidak merisaukan persediaan makanan selama di Tanah Suci, karena pemerintah menyiapkan konsumsi 3 kali makan setiap hari.
Melalui kesempatan ini, Wali Kota Palopo , HM Judas Amir, mengatakan berhaji merupakan kewajiban bagi Umat Islam yang mampu secara fisik dan materi sehingga menjadi rukun Islam yang terakhir.
Dirinya berpesan, sebelum berangkat perbanyak bertaubat kepada Allah SWT, luruskan niat sehingga selama di Tanah Suci.
"Bagi seseorang, kadang ada saja gangguan selama di Tanah Suci. Jaga mata dan sikap kita. Selain kita menunaikan rukun Islam, sebagai jamaah haji kita juga membawa nama baik Kota Palopo," pesan Wali Kota Palopo.
Seperti yang disampaikan Kanwil Kemenag Sulsel, HM Judas Amir, berpesan para CJH Kota Palopo menjaga fisik, karena akan ada perubahan iklim dari Indonesia dengan Tama Suci Mekkah dan Madinah.
"Marilah kita berdoa agar amal kita diterima dan selalu dijaga oleh Allah SWT, untuk menjalankan kewajibannya dan ketika pulang dapat beribadah lebih baik lagi dan diberi kesempatan untuk memelihara status haji kita," tutupnya.
(agn)