Korban Pengeroyokan 20 Orang di Holywings Jogja Ternyata Anak Komisaris Utama Bank Jatim

Minggu, 05 Juni 2022 - 12:27 WIB
loading...
A A A
Menurut Anung, kedua orang itu kemudian mengumpulkan satuan pengamanan, preman dan tukang parkir untuk memprovokasi Bryan. “Bryan dihajar selama 1 jam oleh sekitar 20 orang dan ada oknum polisi yang terlibat,” kata dia.

Anung menuturkan, ketika pertikaian mereda, C dan L menawarkan untuk menyelesaikan masalah itu di Polres Sleman. Saat di kantor polisi itu penganiayaan terhadap Bryan malah berlanjut. “Saat berada di Polres, Bryan dan Albert terus mendapatkan siksaan dan pukulan,” kata dia.

Anung mengatakan Albert sempat meminta pertolongan dari polisi lain di Polres, namun didiamkan. Anung mengatakan pihak keluarga baru mengetahui keadaan Bryan pada Sabtu pagi, 4 Juni 2022. Bryan sedang dirawat di RSUD Sleman.

“Pihak keluarga sangat menyayangkan, bahwa tidak seorang pun anggota polisi yang berada di Polres maupun yang terlibat di HolyWings untuk memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga,” kata dia.

Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai saat dihubungi SINDOnews menjelaskan terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan/penganiayaan terhadap Bryan Yoga Kusuma.

Achmad Imam Rifai menyatakan, Reskrim Polres Sleman telah melakukan pengecekan terhadap korban. Pengecekan dilakukan pada Sabtu (4/6/2022) pukul 11.00 WIB di IGD RSUD Sleman
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5193 seconds (0.1#10.140)