Memilukan! Di Tengah Kesulitan Ekonomi, Marbot di Cirebon Ini Harus Berjuang Melawan Tumor di Leher
loading...
A
A
A
CIREBON - Yusuf Samsudin, harus berjuang melawan tumor di leher yang telah dideritanya selama 18 tahun. Tumor tersebut, semakin hari kian membesar. Berbagai cara berobat sudah ditempuh, namun belum juga membuahkan kesembuhan.
Dia juga telah dua kali menjalani operasi dengan bantuan dari jaminan kesehatan, tetapi tumor tumbuh kembali bahkan sekarang semakin besar. Setiap saat, Yusuf harus menahan rasa sakit yang luar biasa.
Selama ini, Yusuf berharap bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri saat rasa sakitnya kambuh. Namun, akibat keterbatasan ekonomi, keinginan mengkonsumsi obat pereda nyeri itu tak mampu direalisasikannya.
Sehari-hari, Yusuf menjalani kegiatan sebagai marbot di musala yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, yakni di Blok Kampung Baru, Ciledug Lor, Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Tugas utamanya ialah menjaga kebersihan tempat ibadah tersebut, khususnya menjelang waktu salat berjemaah. Tugas tersebut Yusuf jalani penuh keikhlasan. "Abah sudah lama tinggal sendirian," ungkap Yusuf kepada tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cirebon, yang mengunjunginya awal April lalu.
Yusuf tinggal di sepetak ruangan pemberian tetangganya. Ruangan itu hanya memiliki meja kayu dan dipan berkasur tipis. Tawwaba dari Tim Program ACT Cirebon, menjelaskan, saat ini upaya terbaik sedang dilakukan.
ACT Cirebon membuka penggalangan dana untuk membantu kesembuhan Yusuf. Masyarakat bisa membantu Yusuf dengan mengunjungi indonesiadermawan.id atau ACT Cirebon. "Semoga kedermawanan yang terhimpun, mampu menjadi jembatan kesembuhan bagi Abah Yusuf," ungkap Tawwaba.
Dia juga telah dua kali menjalani operasi dengan bantuan dari jaminan kesehatan, tetapi tumor tumbuh kembali bahkan sekarang semakin besar. Setiap saat, Yusuf harus menahan rasa sakit yang luar biasa.
Selama ini, Yusuf berharap bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri saat rasa sakitnya kambuh. Namun, akibat keterbatasan ekonomi, keinginan mengkonsumsi obat pereda nyeri itu tak mampu direalisasikannya.
Sehari-hari, Yusuf menjalani kegiatan sebagai marbot di musala yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, yakni di Blok Kampung Baru, Ciledug Lor, Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Tugas utamanya ialah menjaga kebersihan tempat ibadah tersebut, khususnya menjelang waktu salat berjemaah. Tugas tersebut Yusuf jalani penuh keikhlasan. "Abah sudah lama tinggal sendirian," ungkap Yusuf kepada tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cirebon, yang mengunjunginya awal April lalu.
Yusuf tinggal di sepetak ruangan pemberian tetangganya. Ruangan itu hanya memiliki meja kayu dan dipan berkasur tipis. Tawwaba dari Tim Program ACT Cirebon, menjelaskan, saat ini upaya terbaik sedang dilakukan.
ACT Cirebon membuka penggalangan dana untuk membantu kesembuhan Yusuf. Masyarakat bisa membantu Yusuf dengan mengunjungi indonesiadermawan.id atau ACT Cirebon. "Semoga kedermawanan yang terhimpun, mampu menjadi jembatan kesembuhan bagi Abah Yusuf," ungkap Tawwaba.
(eyt)