Jumlah Polisi di Rembang yang Positif COVID-19 Bertambah

Selasa, 23 Juni 2020 - 00:04 WIB
loading...
Jumlah Polisi di Rembang...
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofii. Foto/iNews/Musyafa Musa
A A A
REMBANG - Jumlah polisi yang terpapar COVID-19 di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, semakin bertambah. Jika semula ada dua perwira, kini ada tambahan satu perwira polisi lagi dan seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Mapolres Rembang.

(Baca juga: 2 Perwira Positif COVID-19, Kapolres Rembang: Layanan Tetap Buka )

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofii menjelaskan, pihaknya melakukan langkah-langkah penelusuran penyebab penularan COVID-19 di lingkungan kepolisian ini, dengan berbasis kewilayahan.

Penelusuran dimulai dari rumah pasien maupun tempat kerja yang bersangkutan. Bagi warga yang pernah kontak erat dengan pasien, pihaknya melakukan tes swab, sedangkan yang tidak kontak erat, cukup dirapid test.

"Jadi empat orang positif COVID-19, saat ini berprofesi sebagai anggota kepolisian maupun ASN. Penyelidikan epidemologi dan contact tracing sudah berjalan. Hari Senin (22/6/2020) kita mulai contact tracing di insititusi tempat kerja masing-masing," terang Ali.

(Baca juga: Derita Suami di Gresik, Miliki Istri Hiperseks )

Saat ditanya apakah COVID-19 yang dialami tiga personil polisi dan satu ASN Polres Rembang, menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rembang, setelah klaster panti jompo, Menurut Ali, hal itu memunginkan terjadi. Apabila seseorang dinyatakan positif COVID-19 di lingkungan tempat kerjanya, bisa saja menularkan kepada yang lain.

"Soal klaster, ya ada kemungkinan. Saat ini kita kerja di kantor sudah mulai biasa, aktivitas sehari-hari. Seseorang yang dinyatakan positif, bisa menular ke orang-orang di sekitarnya dan disebut klaster," imbuhnya.

(Baca juga: Butuh Biaya Nikah, Pemuda Tasikmalaya Nekat Rampok Toko Perhiasan )

Ali menambahkan penyemprotan disinfektan di rumah dan lingkungan tempat kerja pasien, sudah berjalan. Upaya ini akan dilakukan secara terus menerus, supaya tidak ada virus liar yang berpotensi menularkan COVID-19.

Pihak RSUD dr. R. Soetrasno Rembang enggan menyampaikan perkembangan kondisi pasien, sebagaimana pasien COVID-19 pada umumnya. "Maaf, saya hanya bisa sampaikan ke kepolisian," kata Tabah Tohamik, Kasi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2323 seconds (0.1#10.140)