2 Perwira Positif COVID-19, Kapolres Rembang: Layanan Tetap Buka
loading...
A
A
A
REMBANG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rembang, mengumumkan ada penambahan dua kasus positif COVID-19. Keduanya diketahui merupakan perwira polisi di Polres Rembang.
(Baca juga: Lagi, Pasar Tradisional di Kendal Ditutup Akibat COVID-19 )
Kedua orang tersebut, berjenis kelamin laki-laki, warga Kecamatan Rembang Kota. Masuk ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang hampir bersamaan, yakni pada Kamis (17/6/2020), dan Jumat (18/6/2020).
Mereka masuk rumah sakit dengan keluhan gejala yang hampir sama, yakni mengalami demam, mual dan muntah. Setelah dilakukan tes swab, hasilnya dinyatakan positif COVID-19.
(Baca juga: Hendak Pesta Seks, 2 Pekerja Salon Seksi Dicokok Satpol PP )
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rembang, Arif Dwi Sulistya menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan elemen terkait, guna melakukan langkah-langkah penelusuran, siapa saja yang pernah kontak erat dengan dua pasien positif tersebut.
"Jadi fokus yang kita telusuri adalah keluarga pasien maupun rekan-rekan di tempat kerja yang pernah kontak erat. Rapid test dilakukan, termasuk kalau perlu tes swab," kata Arif, Minggu (21/6/2020).
Arif menambahkan. sampai Minggu (21/6/2020) pagi, terdapat empat orang pasien positif menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soetrasno, kemudian 15 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 48 orang dalam pemantauan (ODP).
"Kami mengimbau masyarakat jangan panik, tapi tetap waspada. Jalankan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun," tandasnya.
(Baca juga: PDIP Jatim: Hanya Tsunami yang Bisa Merubah Rekomendasi DPP PDIP )
Kapolres Rembang, AKBP Dolly A. Primanto ketika dikonfirmasi menyampaikan kabar yang menyebutkan bahwa Mapolres Rembang ditutup sementara akibat kejadian itu, tidak benar.
Ia menegaskan, Mapolres tetap buka seperti hari biasa melayani masyarakat, dengan mengedepankan standar protokol kesehatan. "Tetap melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, tentu dengan mengoptimalkan protokol kesehatan," terangnya.
Dolly menambahkan, belum ada rencana rapid test untuk semua anggota di jajaran Polres Rembang. Tapi ia menyebut rapid test dan tes swab, sementara akan dilakukan untuk semua anggota di dua Polsek.
(Baca juga: Lagi, Pasar Tradisional di Kendal Ditutup Akibat COVID-19 )
Kedua orang tersebut, berjenis kelamin laki-laki, warga Kecamatan Rembang Kota. Masuk ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang hampir bersamaan, yakni pada Kamis (17/6/2020), dan Jumat (18/6/2020).
Mereka masuk rumah sakit dengan keluhan gejala yang hampir sama, yakni mengalami demam, mual dan muntah. Setelah dilakukan tes swab, hasilnya dinyatakan positif COVID-19.
(Baca juga: Hendak Pesta Seks, 2 Pekerja Salon Seksi Dicokok Satpol PP )
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rembang, Arif Dwi Sulistya menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan elemen terkait, guna melakukan langkah-langkah penelusuran, siapa saja yang pernah kontak erat dengan dua pasien positif tersebut.
"Jadi fokus yang kita telusuri adalah keluarga pasien maupun rekan-rekan di tempat kerja yang pernah kontak erat. Rapid test dilakukan, termasuk kalau perlu tes swab," kata Arif, Minggu (21/6/2020).
Arif menambahkan. sampai Minggu (21/6/2020) pagi, terdapat empat orang pasien positif menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soetrasno, kemudian 15 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 48 orang dalam pemantauan (ODP).
"Kami mengimbau masyarakat jangan panik, tapi tetap waspada. Jalankan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun," tandasnya.
(Baca juga: PDIP Jatim: Hanya Tsunami yang Bisa Merubah Rekomendasi DPP PDIP )
Kapolres Rembang, AKBP Dolly A. Primanto ketika dikonfirmasi menyampaikan kabar yang menyebutkan bahwa Mapolres Rembang ditutup sementara akibat kejadian itu, tidak benar.
Ia menegaskan, Mapolres tetap buka seperti hari biasa melayani masyarakat, dengan mengedepankan standar protokol kesehatan. "Tetap melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, tentu dengan mengoptimalkan protokol kesehatan," terangnya.
Dolly menambahkan, belum ada rencana rapid test untuk semua anggota di jajaran Polres Rembang. Tapi ia menyebut rapid test dan tes swab, sementara akan dilakukan untuk semua anggota di dua Polsek.
(eyt)