Tak Kapok, Dua Kelompok Remaja Kelurahan Tanjung Tiram Tawuran
loading...
A
A
A
BATUBARA - Semakin menggila sejumlah anak-anak remaja terus melakukan tawuran di jalan Rakyat, Kelurahan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sabtu (25/04/2020)
Pantauan dilokasi kali ini tak hanya menggunakan batu, kedua belah pihak saling serang dengan botol, kayu bahkan mercon, hingga membuat suasana warga sekitar panik dan mencekam.
Mirisnya saat tawuran berlangsung hingga kurang lebih selama 3 jam tersebut, tak terlihat pihak keamanan yang datang kelokasi melerai tawuran yang sudah berulang kali terjadi ini. (Baca juga : Sahur Pertama Ramadhan, Warga Tanjung Tiram Malah Tawuran )
Tawuran yang terjadi dimulai pukul 05.58 Hingga pukul 08.10 wib ini baru berakhir setelah polisi datang ke TKP membubarkan tawuran.
Pertikaian ini sangatlah meresahkan warga bahkan warga berinisial j dan t menjadi korban lemparan botol oleh kedua belah pihak yang bertikai, saat kedua warga tersebut hendak melintas dengan mengederai sepeda motor.
Salah seorang warga yang mengaku bernama Buyung mengatakan, tawuran ini sudah sejak bertahun yang lalu, namun belum jelas apa yang menjadi penyebab nya, kalau warga coba melerai malah jadi sasaran lemparan anak-anak ini rumah warganya.
"Hal serupa seperti ini sudah terjadi dua hari dari mulai semalam, hingga hari ini biasanya nanti kalau sudah capek mereka berhenti sendiri, mesti hal ini sangat lah berdampak terhadap warga baik yang melintas mau pun yang berada di sini," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Kecamatan Tanjung Tiram Khairul Mukhlis mengatakan tawuran terjadi akibat saling ejek antar gang hingga terjadi bentrok. Saat ini pihak kelurahan masih berkordinasi dengan pihak keamanan dari TNI dan Polri, untuk mengambil langkah mengatasi tawuran yang sudah terjadi dua hari. "Rencana kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku tawuran, untuk memberi efek jera agar tak terulang lagi," jelasnya.
Dia berharap kepada orang tua para anak-anak pelaku tawuran ini untuk dapat melarang anaknya masing-masing ikut dalam tawuran. "Apa lagi sekarang wabah covid-19 sudah merebak di Indonesia, tolong kepada orang tua jaga anaknya, sebelum tindakan hukum yang akan menindak," pungkasnya.
Pantauan dilokasi kali ini tak hanya menggunakan batu, kedua belah pihak saling serang dengan botol, kayu bahkan mercon, hingga membuat suasana warga sekitar panik dan mencekam.
Mirisnya saat tawuran berlangsung hingga kurang lebih selama 3 jam tersebut, tak terlihat pihak keamanan yang datang kelokasi melerai tawuran yang sudah berulang kali terjadi ini. (Baca juga : Sahur Pertama Ramadhan, Warga Tanjung Tiram Malah Tawuran )
Tawuran yang terjadi dimulai pukul 05.58 Hingga pukul 08.10 wib ini baru berakhir setelah polisi datang ke TKP membubarkan tawuran.
Pertikaian ini sangatlah meresahkan warga bahkan warga berinisial j dan t menjadi korban lemparan botol oleh kedua belah pihak yang bertikai, saat kedua warga tersebut hendak melintas dengan mengederai sepeda motor.
Salah seorang warga yang mengaku bernama Buyung mengatakan, tawuran ini sudah sejak bertahun yang lalu, namun belum jelas apa yang menjadi penyebab nya, kalau warga coba melerai malah jadi sasaran lemparan anak-anak ini rumah warganya.
"Hal serupa seperti ini sudah terjadi dua hari dari mulai semalam, hingga hari ini biasanya nanti kalau sudah capek mereka berhenti sendiri, mesti hal ini sangat lah berdampak terhadap warga baik yang melintas mau pun yang berada di sini," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Kecamatan Tanjung Tiram Khairul Mukhlis mengatakan tawuran terjadi akibat saling ejek antar gang hingga terjadi bentrok. Saat ini pihak kelurahan masih berkordinasi dengan pihak keamanan dari TNI dan Polri, untuk mengambil langkah mengatasi tawuran yang sudah terjadi dua hari. "Rencana kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku tawuran, untuk memberi efek jera agar tak terulang lagi," jelasnya.
Dia berharap kepada orang tua para anak-anak pelaku tawuran ini untuk dapat melarang anaknya masing-masing ikut dalam tawuran. "Apa lagi sekarang wabah covid-19 sudah merebak di Indonesia, tolong kepada orang tua jaga anaknya, sebelum tindakan hukum yang akan menindak," pungkasnya.
(nfl)