Periksa Kesehatan, 30 Pekerja Migran asal Gresik Negatif Corona
loading...
A
A
A
GRESIK - Sebanyak 30 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia tiba di Gresik, Kamis (23/4/2020) malam. Mereka dinyatakan negatif virus corona atau Covid-19 sehingga diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Para pekerja ini diperiksa di UPT Puskesmas Manyar. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, tensi darah dan pengecekan kesehatan yang lain. Semua dalam kondisi sehat.
Pengecekan ini untuk mendeteksi dini gejala coronavirus disease (Covid-19) yang sudah menjadi pandemi di Indonesia. Khususnya Kabupaten Gresik. "Sebelumnya mereka juga menjalani rapid test di Bandara Juanda. Kami tetap periksa lagi, hasilnya semua kondisinya sehat," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala UPT Puskesmas Manyar, dr Setyo Rini, Sabtu (25/4/2020).
Disebutkan, para PMI ini berasal dari Kecamatan Bungah, Sidayu, Dukun dan Panceng. Setelah proses sekrening mereka mendapatkan surat keterangan sehat. "Semuanya diperbolehkan pulang. Tapi tetap harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari," imbuh dr Setyo.
Selama berada di rumah, mereka tetap dalam pengawasan petugas medis di masing-masing puskesmas. Untuk mengetahui perkembangan selanjutnya.
Camat Manyar Mohammad Nadlelah menambahkan, sebanyak 30 PMI yang datang ke wilayah Manyar harus menjalani pemeriksaan sesuai dengan prosedur yang ditentukan. "Kami melakukan sesuai arahan Dinkes Pemkab Gresik, karena lokasi UPT Puskesmas strategis dengan wilayah PMI," pungkasnya.
Para pekerja ini diperiksa di UPT Puskesmas Manyar. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, tensi darah dan pengecekan kesehatan yang lain. Semua dalam kondisi sehat.
Pengecekan ini untuk mendeteksi dini gejala coronavirus disease (Covid-19) yang sudah menjadi pandemi di Indonesia. Khususnya Kabupaten Gresik. "Sebelumnya mereka juga menjalani rapid test di Bandara Juanda. Kami tetap periksa lagi, hasilnya semua kondisinya sehat," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala UPT Puskesmas Manyar, dr Setyo Rini, Sabtu (25/4/2020).
Disebutkan, para PMI ini berasal dari Kecamatan Bungah, Sidayu, Dukun dan Panceng. Setelah proses sekrening mereka mendapatkan surat keterangan sehat. "Semuanya diperbolehkan pulang. Tapi tetap harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari," imbuh dr Setyo.
Selama berada di rumah, mereka tetap dalam pengawasan petugas medis di masing-masing puskesmas. Untuk mengetahui perkembangan selanjutnya.
Camat Manyar Mohammad Nadlelah menambahkan, sebanyak 30 PMI yang datang ke wilayah Manyar harus menjalani pemeriksaan sesuai dengan prosedur yang ditentukan. "Kami melakukan sesuai arahan Dinkes Pemkab Gresik, karena lokasi UPT Puskesmas strategis dengan wilayah PMI," pungkasnya.
(msd)