Horor, Ini Rekaman CCTV Kecelakaan Maut di Karawang yang Tewaskan 7 Orang

Senin, 16 Mei 2022 - 14:29 WIB
loading...
Horor, Ini Rekaman CCTV Kecelakaan Maut di Karawang yang Tewaskan 7 Orang
Tangkapan layar CCTV. Foto: Nila/SINDOnews
A A A
KARAWANG - Kecelakaan maut di Jalan Tamelang-Purwasari yang menewaskan 7 orang, terekam CCTV. Dari rekaman itu diketahui mobil Elf yang dikendarai Deni Budiman (41), melaju dengan kencang.

Namun yang bikin ngeri, mobil tersebut berjalan oleng kekiri dan kekanan. Bahkan dua roda depan dan belakang terlihat sempat terangkat keatas, Senin (16/5/2022).

Berdasarkan rekaman CCTV terlihat, kendaraan Elf yang dikendarai Deni Budiman melaju kencang dari arah Klari menuju Cikampek. Namun saat berada di jalan Tamelang-Purwasari, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikampek, mobil terlihat melaju kencang oleng kekiri dan kekanan.



Situasi lalu lintas saat itu terlihat sepi. Diduga sopir tidak bisa mengendalikan saat kendaraan oleng kekanan dan kiri, hingga akhirnya kendaraan keluar jalur dan melawan arus. Kemudian Elf maut itu menabrak motor yang menuju arah Karawang dari Cikampek.

Hingga kini polisi belum mengeluarkan pernyataan resmi penyebab kecelakaan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, namun sopir Elf, Deni Budiman terluka parah hingga polisi belum meminta keterangan.

Kasat Lantas Polres Karawang, AKP La Ode Habibi Ade Jama mengungkapkan, mobil Elf T-7556-DB berjalan dari arah Klari menuju arah Cikampek. Ketika di tempat kejadian perkara (TKP) oleng ke sebelah kanan menabrak median jalan, kemudian menyebrang ke jalur sebelah kanan.



Setelah mobil menyeberang keluar jalur lalu menabrak secara beruntun mobil Pickup T-8493-DZ, selanjutnya sepeda motor T-4850-PJ, motor T-3105-HZ, motor T-4577-SU, dan motor T-2339-MM. "Menabrak mobil pick up dan 4 sepeda motor," kata Habibie.

Menurut Habibie, ke empat sepeda motor yang berjalan berlawanan dari arah Cikampek menuju Klari mengakibatkan 7 orang meninggal dunia, 4 luka berat dan 6 luka ringan. "Saat ini masih ada yang dirawat intensif pihak rumah sakit," tukasnya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)