Sembuh Usai 1 Bulan Koma Akibat COVID-19, Pengusaha Semarang Langsung Bagikan 1.500 Paket Sembako
loading...
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 1.500 paket sembako, dibagikan oleh pengusaha asal Semarang, Jateng, Hendrata Gogus Putra (65), Sabtu (14/5/2022). Pembagian sembako untuk warga kurang mampu, dilakukannya sebagai bentuk rasa syukur usai sembuh dari COVID-19.
Paket sembako sendiri dipilih oleh pengusaha yang berdomisili di Kampung Sompok tersebut, seiring masih tingginya beberapa bahan kebutuhan pokok, seperti minyak goreng dan gula pasir. "Ini sebagai bentuk rasa syukur, dapat sembuh dan sehat kembali setelah terpapar COVID-19," tutur Hendrata.
Sebelumnya, Hendrata sempat mengalami kondisi tak sadarkan diri atau koma selama satu bulan lamanya akibat terpapar COVID-19. Paket sembako yang dibagikan berisi beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, sirup, teh dan kopi.
Hendrata membagikan langsung paket sembako tersebut kepada tetangganya yang tak mampu dan sejumlah pekerja jalanan, seperti tukang sampah, penyapu jalan, dan pemulung yang ada di Kota Semarang. "Ini bertepatan dengan ulang tahun saya ke-65, dan kondisi COVID-19 mulai melandai," tuturnya.
Dia berharap pembagian sembako untuk warga kurang mampu ini, menjadi virus kebaikan yang terus menular ke seluruh warga. Diharapkan warga semakin peduli dan membantu warga lainnya yang memang tidak mampu, serta membutuhkan uluran tangan.
Salah satu tetangga Hendrata yang menerima bantuan sembako, Sumarni mengaku sangat senang dapat bantuan sembako di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok. "Sekarang semua harga-harga sedang naik, pastinya senang dapat bantuan, karena bisa meringankan beban," terangnya.
Lihat Juga: Siswa Paskibra Tewas Ditembak Polisi di Semarang, Sahabat Tak Percaya Gamma Ikut Gangster dan Tawuran
Paket sembako sendiri dipilih oleh pengusaha yang berdomisili di Kampung Sompok tersebut, seiring masih tingginya beberapa bahan kebutuhan pokok, seperti minyak goreng dan gula pasir. "Ini sebagai bentuk rasa syukur, dapat sembuh dan sehat kembali setelah terpapar COVID-19," tutur Hendrata.
Sebelumnya, Hendrata sempat mengalami kondisi tak sadarkan diri atau koma selama satu bulan lamanya akibat terpapar COVID-19. Paket sembako yang dibagikan berisi beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, sirup, teh dan kopi.
Baca Juga
Hendrata membagikan langsung paket sembako tersebut kepada tetangganya yang tak mampu dan sejumlah pekerja jalanan, seperti tukang sampah, penyapu jalan, dan pemulung yang ada di Kota Semarang. "Ini bertepatan dengan ulang tahun saya ke-65, dan kondisi COVID-19 mulai melandai," tuturnya.
Dia berharap pembagian sembako untuk warga kurang mampu ini, menjadi virus kebaikan yang terus menular ke seluruh warga. Diharapkan warga semakin peduli dan membantu warga lainnya yang memang tidak mampu, serta membutuhkan uluran tangan.
Salah satu tetangga Hendrata yang menerima bantuan sembako, Sumarni mengaku sangat senang dapat bantuan sembako di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok. "Sekarang semua harga-harga sedang naik, pastinya senang dapat bantuan, karena bisa meringankan beban," terangnya.
Lihat Juga: Siswa Paskibra Tewas Ditembak Polisi di Semarang, Sahabat Tak Percaya Gamma Ikut Gangster dan Tawuran
(eyt)