Volume Kendaraan di GT Cileunyi Arah Bandung Naik 47,99 Persen Selama Arus Balik Lebaran 2022
loading...
A
A
A
BANDUNG - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan volume transaksi arus balik yang melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung pada arus balik Lebaran 2022.
Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad dalam keterangannya mengatakan, volume lalu lintas transaksi arus balik atau pengguna jalan menuju Bandung via GT Cileunyi meningkat 47,99 persen.
Baca juga: BREAKING NEWS! Seluncuran Kolam Renang Waterpark Kenjeran Surabaya Roboh, 9 Anak Dikabarkan Jadi Korban
Peningkatan volume kendaraan tersebut terjadi pada H+2 hingga H+3 Lebaran 2022 atau 4-6 Mei 2022. Rinciannya, sebanyak 159.478 kendaraan yang mengarah Bandung melintas di GT Cileunyi atau lebih tinggi dibandingkan lalu lintas new normal sebanyak 107.762 kendaraan.
"Sedangkan volume lalu lintas transaksi keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat sebanyak 119.919 kendaraan atau meningkat 2,66 persen dari lalu lintas new normal, yaitu sebanyak 116.813 kendaraan," terang Ira, Sabtu (7/5/2022).
Ira melanjutkan, pihaknya juga mencatat peningkatan volume lalu lintas transaksi ke arah Jatiasih di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang merupakan lalu lintas dari ruas Tol Mohamed Bin Zayed (MBZ) (arah Timur) melalui GT Cikunir 6.
Baca juga: Puncak Arus Balik, Ribuan Kendaraan Mulai Antre Masuk Gerbang Tol Cileunyi
"(Di GT Cikunir 6) tercatat 76.296 kendaraan atau meningkat 119,33 persen dibandingkan lalu lintas new normal sebanyak 34.785 kendaraan," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau masyarakat, agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, dan memperhatikan kecukupan BBM, dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan, serta memperhatikan jadwal-jadwal rekayasa lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar," kata Ira.
Ira menambahkan, untuk pembaharuan informasi lalu lintas di jalan tol, pengguna tol bisa mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui aplikasi Travoy 3.0, Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.
Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad dalam keterangannya mengatakan, volume lalu lintas transaksi arus balik atau pengguna jalan menuju Bandung via GT Cileunyi meningkat 47,99 persen.
Baca juga: BREAKING NEWS! Seluncuran Kolam Renang Waterpark Kenjeran Surabaya Roboh, 9 Anak Dikabarkan Jadi Korban
Peningkatan volume kendaraan tersebut terjadi pada H+2 hingga H+3 Lebaran 2022 atau 4-6 Mei 2022. Rinciannya, sebanyak 159.478 kendaraan yang mengarah Bandung melintas di GT Cileunyi atau lebih tinggi dibandingkan lalu lintas new normal sebanyak 107.762 kendaraan.
"Sedangkan volume lalu lintas transaksi keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat sebanyak 119.919 kendaraan atau meningkat 2,66 persen dari lalu lintas new normal, yaitu sebanyak 116.813 kendaraan," terang Ira, Sabtu (7/5/2022).
Ira melanjutkan, pihaknya juga mencatat peningkatan volume lalu lintas transaksi ke arah Jatiasih di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang merupakan lalu lintas dari ruas Tol Mohamed Bin Zayed (MBZ) (arah Timur) melalui GT Cikunir 6.
Baca juga: Puncak Arus Balik, Ribuan Kendaraan Mulai Antre Masuk Gerbang Tol Cileunyi
"(Di GT Cikunir 6) tercatat 76.296 kendaraan atau meningkat 119,33 persen dibandingkan lalu lintas new normal sebanyak 34.785 kendaraan," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau masyarakat, agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, dan memperhatikan kecukupan BBM, dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan, serta memperhatikan jadwal-jadwal rekayasa lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar," kata Ira.
Ira menambahkan, untuk pembaharuan informasi lalu lintas di jalan tol, pengguna tol bisa mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui aplikasi Travoy 3.0, Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.
(msd)