Terungkap! Identitas Penumpang Alphard yang Memaki-maki Polisi, Begini Reaksi Polda Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Polda Jawa Barat bereaksi dan menyatakan prihatin atas peristiwa penumpang mobil Toyota Alphard yang memaki-maki polisi dengan kata kasar di tengah pengaturan arus balik Lebaran 2022 di Tasikmalaya.
Diketahui, seorang penumpang mobil Alphard bernomor polisi F 771 TOH terekam kamera video saat memaki polisi yang bertugas mengalihkan arus kendaraan di jalur menuju Gentong ke jalur Ciawi menuju Singaparna, Tasikmalaya, Jumat (6/5/2022).
Dalam video yang kemudian viral di media sosial (medsos) tersebut, penumpang laki-laki itu memaki polisi disertai kata kasar yang tak pantas diucapkan. Namun, polisi yang bertugas tetap sabar dan tidak terpancing penumpang Alphard yang emosi itu.
"Kita prihatin melihat kejadian seperti ini. Di saat anggota melakukan pengaturan untuk mengatur kepentingan masyarakat umum, ada yg ingin mengatur lalu lintas sesuai caranya sendiri," tutur Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Sabtu (7/5/2022).
Padahal, lanjut Ibrahim, pengaturan lalu lintas, baik saat arus mudik maupun balik Lebaran 2022 sudah sesuai hasil pertimbangan yang terbaik, agar dapat memperlancar arus lalu lintas demi kepentingan masyarakat umum.
Lebih lanjut Ibrahim mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Simpang Empat Panyusahan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (6/5/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Adapun pelaku bernama Periyanto, lelaki kelahiran 14 Desember 1975 yang berprofesi sebagai karyawan swasta dan beralamat di Kota Wisata West Covina Blok SH.6/17 RT 02 RW 46, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
"Kejadian terjadi saat dilakukan rekayasa lalu lintas. Pelaku memaki petugas yang ada di sana dengan kata-kata kasar," ujarnya.
Meski begitu, Ibrahim mengapresiasi petugas di lapangan yang tetap sabar dan tak terpancing pria emosi tersebut.
"Kita mengapresiasi anggota yang bertugas saat itu. Walaupun dalam keadaan capek setelah beberapa hari bertugas di lapangan dan mendapatkan kondisi demikian, namun tetap santun dan tidak terpancing," kata Ibrahim seraya mengatakan bahwa polisi yang dimaki adalah Iptu Asep, kepala pos pengamanan di sana.
"Semoga anggota tetap semangat melaksanakan tugas. Terima kasih support nya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang mobil Toyota Alphard dengan pelat nomor F 771 TOH memarahi polisi dengan kata kasar saat pengalihan jalur menuju Gentong ke jalur Ciawi menuju Singaparna, Tasikmalaya, Jumat (6/5/2022).
Pria tersebut merasa diperlakukan tidak adil ketika mobil lain diperbolehkan lurus. Sedangkan mobil yang dinaikinya diminta harus belok ke jalur pengalihan.
Anggota Polres Tasikmalaya Kota yang berjaga pun hanya diam dan terus mengatur lalu lintas tanpa menghiraukan makian dari pemudik tersebut.
Diketahui, seorang penumpang mobil Alphard bernomor polisi F 771 TOH terekam kamera video saat memaki polisi yang bertugas mengalihkan arus kendaraan di jalur menuju Gentong ke jalur Ciawi menuju Singaparna, Tasikmalaya, Jumat (6/5/2022).
Dalam video yang kemudian viral di media sosial (medsos) tersebut, penumpang laki-laki itu memaki polisi disertai kata kasar yang tak pantas diucapkan. Namun, polisi yang bertugas tetap sabar dan tidak terpancing penumpang Alphard yang emosi itu.
"Kita prihatin melihat kejadian seperti ini. Di saat anggota melakukan pengaturan untuk mengatur kepentingan masyarakat umum, ada yg ingin mengatur lalu lintas sesuai caranya sendiri," tutur Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Sabtu (7/5/2022).
Padahal, lanjut Ibrahim, pengaturan lalu lintas, baik saat arus mudik maupun balik Lebaran 2022 sudah sesuai hasil pertimbangan yang terbaik, agar dapat memperlancar arus lalu lintas demi kepentingan masyarakat umum.
Lebih lanjut Ibrahim mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Simpang Empat Panyusahan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (6/5/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Adapun pelaku bernama Periyanto, lelaki kelahiran 14 Desember 1975 yang berprofesi sebagai karyawan swasta dan beralamat di Kota Wisata West Covina Blok SH.6/17 RT 02 RW 46, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
"Kejadian terjadi saat dilakukan rekayasa lalu lintas. Pelaku memaki petugas yang ada di sana dengan kata-kata kasar," ujarnya.
Meski begitu, Ibrahim mengapresiasi petugas di lapangan yang tetap sabar dan tak terpancing pria emosi tersebut.
"Kita mengapresiasi anggota yang bertugas saat itu. Walaupun dalam keadaan capek setelah beberapa hari bertugas di lapangan dan mendapatkan kondisi demikian, namun tetap santun dan tidak terpancing," kata Ibrahim seraya mengatakan bahwa polisi yang dimaki adalah Iptu Asep, kepala pos pengamanan di sana.
"Semoga anggota tetap semangat melaksanakan tugas. Terima kasih support nya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang mobil Toyota Alphard dengan pelat nomor F 771 TOH memarahi polisi dengan kata kasar saat pengalihan jalur menuju Gentong ke jalur Ciawi menuju Singaparna, Tasikmalaya, Jumat (6/5/2022).
Pria tersebut merasa diperlakukan tidak adil ketika mobil lain diperbolehkan lurus. Sedangkan mobil yang dinaikinya diminta harus belok ke jalur pengalihan.
Anggota Polres Tasikmalaya Kota yang berjaga pun hanya diam dan terus mengatur lalu lintas tanpa menghiraukan makian dari pemudik tersebut.
(shf)