Sungai Cikao Meluap Terjang 3 Kecamatan di Purwakarta, 7 Rumah Rusak dan 12 KK Dievakuasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banjir bandang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (5/5/2022) malam. Hujan dengan intensitas tinggi, mengakibatkan aliran Sungai Cikao meluap menggenangi rumah warga, dan jalan utama.
Tiga kecamatan yang terdampak banjir Sungai Cikao tersebut, meliputi Desa Kadu Mekar, Kecamatan Babakan Cikao; Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam; dan Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta mencatat, terdapat tujuh rumah warga mengalami kerusakan akibat banjir, dan 12 kepala keluarga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Tim melakukan kaji cepat ke lokasi terdampak banjir, termasuk pada akses jalan dan dilakukan penanganan darurat sehingga jalan tersebut dapat berfungsi kembali," ujar Plt. Kepala Pusdatin BNPB, Abdul Muhari.
Menurut Muhari, kondisi terkini banjir sudah mulai surut dan BPBD Kabupaten Purwakarta terus melakukan koordinasi terkait percepatan penanganan pasca banjir.
Muhari mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah, dengan memperhatikan informasi peringatan dini terkait peningkatan debit air.
"Ketika hujan intensitas tinggi sudah terjadi lebih dari satu jam, upaya penanganan darurat seperti evakuasi dan pemberian bantuan bagi warga terdampak dapat dilakukan. Termasuk bagi para pengendara yang melakukan aktivitas arus balik pasca mudik diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara, dengan memeriksa potensi bencana pada wilayah yang dilewati," ungkapnya.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 5 - 7 Mei 2022 untuk wilayah Jawa Barat.
Wilayah tersebut meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan.
Kabupaten Sumedang, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar.
Sedangkan pada waktu dini hari untuk wilayah di Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut. "Kajian inaRisk juga menunjukan, Kabupaten Purwakarta memiliki potensi bencana banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 14 kecamatan," pungkasnya.
Tiga kecamatan yang terdampak banjir Sungai Cikao tersebut, meliputi Desa Kadu Mekar, Kecamatan Babakan Cikao; Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam; dan Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta mencatat, terdapat tujuh rumah warga mengalami kerusakan akibat banjir, dan 12 kepala keluarga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga
"Tim melakukan kaji cepat ke lokasi terdampak banjir, termasuk pada akses jalan dan dilakukan penanganan darurat sehingga jalan tersebut dapat berfungsi kembali," ujar Plt. Kepala Pusdatin BNPB, Abdul Muhari.
Menurut Muhari, kondisi terkini banjir sudah mulai surut dan BPBD Kabupaten Purwakarta terus melakukan koordinasi terkait percepatan penanganan pasca banjir.
Muhari mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah, dengan memperhatikan informasi peringatan dini terkait peningkatan debit air.
"Ketika hujan intensitas tinggi sudah terjadi lebih dari satu jam, upaya penanganan darurat seperti evakuasi dan pemberian bantuan bagi warga terdampak dapat dilakukan. Termasuk bagi para pengendara yang melakukan aktivitas arus balik pasca mudik diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara, dengan memeriksa potensi bencana pada wilayah yang dilewati," ungkapnya.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 5 - 7 Mei 2022 untuk wilayah Jawa Barat.
Wilayah tersebut meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan.
Baca Juga
Kabupaten Sumedang, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar.
Sedangkan pada waktu dini hari untuk wilayah di Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut. "Kajian inaRisk juga menunjukan, Kabupaten Purwakarta memiliki potensi bencana banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 14 kecamatan," pungkasnya.
(eyt)