Bentrok, Pedagang Pasar Kritis Usai Dikeroyok, Dipukuli dan Diinjak Oknum Satpol PP

Sabtu, 23 April 2022 - 20:30 WIB
loading...
Bentrok, Pedagang Pasar Kritis Usai Dikeroyok, Dipukuli dan Diinjak Oknum Satpol PP
Seorang pedagang babak belur usai dikeroyok, dipukul serta diinjak yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum Satpol PP Kota Gunungsitoli. Foto/iNews TV/Iman Jaya Lase
A A A
GUNUNGSITOLI - Video pengeroyokan dan pemukulan serta diinjak yang diduga dilakukan sejumlah oknum Satpol PP Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara terhadap seorang pedagang di sekitar Pasar Beringin viral di media sosial (medsos).

Seorang pedagang pria dalam rekaman video terlihat dianiaya hingga diinjak sejumlah personel Satpol PP. Melihat aksi pengeroyokan, ejumlah warga berusaha melerai dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan becak motor karena kondisinya kritis.


Dalam video tersebut terlihat yang melibatkan sejumlah personel Satpol PP Kota Gunungsitoli yang menggunakan seragam sedang melakukan tindakan persekusi terhadap seorang pedagang.

Menurut informasi, kejadian ini terjadi pada Jumat petang (21/4/2022). Terlihat terjadi tindakan persekusi oleh sejumlah personel Satpol PP.

Sedangkan personel lainnya terlihat ada yang melerai, namun ada juga yang hanya menonton dan merekam persekusi tersebut.

Seorang pedagang yang terjatuh dan kemudian diinjak berulang kali oleh sejumlah personel lainnya. Bahkan ada yang terlihat memukul dan meninjunya.



Usai dipukuli dan diinjak, pedagang tersebut terkulai lemas di atas sebuah becak motor. Dengan dibantu sejumlah warga dan keluarga, korban dievakuasi untuk dilakukan perawatan di layanan kesehatan.

Sementara itu, Polres Nias menyatakan telah menerima laporan dari korban pengeroyokan atas nama Wiliam Alexander Aprianus yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

Paur Humas Polres Nias, Aipda Yadsen Hulu membenarkan peristiwa yang menggegerkan tersebut.

"Penyidik telah melakukan pengambilan keterangan korban dan juga isteri korban, dan dalam waktu dekat akan memanggil saksi saksi yang ada saat kejadian," katanya, Sabtu (23/4/2022).



Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kota Gunungsitoli maupun kantor Satpol PP Kota Gunungsitoli.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1406 seconds (0.1#10.140)